Pasokan Air Baku Banjarbakula Seret, Ribuan Pelanggan PDAM Terdampak

- Selasa, 28 September 2021 | 15:14 WIB
MONITOR: Petugas PDAM Intan Banjar memantau laporan distribusi air bersih ke pelanggan. | FOTO: MUHAMMAD RIFANI/RADAR BANJARMASIN
MONITOR: Petugas PDAM Intan Banjar memantau laporan distribusi air bersih ke pelanggan. | FOTO: MUHAMMAD RIFANI/RADAR BANJARMASIN

BANJARBARU - Setidaknya empat hari terakhir banyak masyarakat Banjarbaru dibuat gusar. Pasalnya, distribusi air bersih dari PDAM macet bahkan ada yang mati total.

Gangguan pelayanan ini sendiri disebutkan dikarenakan ada sejumlah perbaikan dan ternyata tidak hanya terjadi di pipa distribusi milik PDAM Intan Banjar

Direktur Teknik PDAM Intan Banjar, Said Umar menerangkan gangguan mulai terpantau pada Kamis (23/9). Yang mana usai dilakukan pengecekan, bahwa penyebabnya terletak pada kerusakan di bagian produksi air baku.

"Jadi secara distribusi yang merupakan wewenang kita PDAM Intan Banjar sudah tidak ada masalah. Persoalannya yang ada kendala itu di produksi air baku, informasinya ada kebocoran," kata Said.

Produksi air baku ini sebut Said merupakan wewenang dari pihak Sistem Penyediaan Air Minum atau SPAM regional Banjarbakula. Sehingga distribusi dari PDAM Intan Banjar sebutnya tak bisa terpenuhi karena ada masalah di bagian produksi.

"Sebelum ada kebocoran, kita itu dapat suplai 230 liter per detik, karena ada bocor otomatis tidak maksimal, hanya bisa sampai 100 liter per detik saja dari produksi, hal inilah yang membuat distribusi kepada pelanggan terganggu," tambahnya.

Oleh karena itu ia tak menampik ada gangguan khususnya di wilayah Cempaka, Trikora dan Landasan Ulin serta di Sungai Ulin. "Suplai dari booster muslimin tak maksimal karena berkurangnya debit air sehingga tidak bisa menekan ke distribusi."

Lantas kapan permasalahan ini diprediksi atau direncanakan bisa rampung? Said sendiri tak berani menjawab pasti. Hal ini menurutnya lantaran permasalahan terjadi di wilayah SPAM Regional Banjarbakula.

"Tergantung air baku di Mandikapau kapan selesainya, itu kan dikelola SPAM Banjarbakula. Mungkin akan memakan waktu karena pipa yang bermasalah berdiameter besar yakni 1200mm, tentu penangananya lebih ekstra. Tapi kita berharap bisa selesai cepat," harapnya.

Gegara ini, dari catatan PDAM Intan Banjar, Said menyebut ada setidaknya sampai 20 persen pelanggan yang terdampak. Yang mana total pelanggan PDAM Intan Banjar di Banjarbaru mencapai 41 ribu pelanggan.

"Tapi 20 persen itu sifatnya fluktuatif, tidak bisa dihitung semisal 8000 pelanggan yang terdampak, soalnya secara berangsur-angsur distribusi mulai lancar cuman memang tidak begitu maksimal karena kurangnya suplai," pungkasnya.

Terkait hal ini, pihak SPAM regional Banjarbakula ketika coba dikonfirmasi hingga Senin (27/9) petang belum memberikan responsnya. Kepala UPT SPAM Banjarbakula, Nazarrudin Al Haizar ketika dihubungi juga tak menanggapi upaya konfirmasi wartawan koran ini. (rvn/bin/ema)

Editor: miminradar-Radar Banjarmasin

Tags

Rekomendasi

Terkini

X