MIMIKA - Tim basket putra Kalsel akan melakoni partai pertamanya di GOR Basket Mimika Sport Center, Papua, pagi ini (29/9). Langsung menghadapi DKI Jakarta di laga pembuka Grup A pada PON XX 2021.
Bagi pebasket Kalsel, tim DKI bukan lawan baru. Keduanya pernah bertemu pada babak kualifikasi PON 2019, dan DKI keluar sebagai juara pertama. "Waktu babak kualifikasi PON, kami kalah dengan DKI dengan selisih 7 poin," ungkap pelatih tim basket putra PON Kalsel, Mandris di Timika, kemarin.
Menurutnya, tentu saat laga nanti akan berbeda meski akan melawan tim yang sama. Terlebih tim lawan ada perombakan susunan pemain. "DKI Jakarta ada tiga pemain yang baru main, Namun, mereka bertiga juga merupakan bagian dari Timnas Junior basket Indonesia," bebernya.
Sedangkan tim basket putra Kalsel akan menurunkan pemain yang sudah dibentuk sejak lama. Tidak ada perubahan sama sekali. "Pemain kami tetap yang tampil di Pra-PON. Semuanya sudah siap meladeni semua lawan," tuturnya.
Setelah menghadapi DKI Jakarta, tim basket putra Kalsel sudah ditunggu Jawa Tengah (Jateng), Jawa Barat (Jabar) yang merupakan juara PON XIX 2016, dan Banten.
Koordinator Kontingen PON Kalsel di Mimika, Fitri Rifani memberikan dukungannya untuk tim basket Kalsel. "Meski kita tahu bahwa lawan yang akan dihadapi cukup kuat. Tapi, saya yakin dengan kemampuan atlet basket kita. Mereka ini sudah kompak," ucapnya.
Pemain basket Kalsel terdiri Ari Maulana, Alfin Indra, Yanto, Triadi Triacuaca, Rilo Agung Gumara, Topan Hendra, Albert, M Bagir, Sugi Aragit, dan M Raihan Alamsyah. (bir/dye/ema)