Taekwondo Kalsel Tersingkir Sebelum Bertanding di PON XX Papua

- Jumat, 1 Oktober 2021 | 11:00 WIB
TERKEJUT: Atlet taekwondo satu-satunya Kalsel, Hadad Wiqoldi Putra didiskualifikasi di ajang PON XX Papua karena kelebihan berat badan. | Foto: M Idris Jian Sidik/Radar Banjarmasin
TERKEJUT: Atlet taekwondo satu-satunya Kalsel, Hadad Wiqoldi Putra didiskualifikasi di ajang PON XX Papua karena kelebihan berat badan. | Foto: M Idris Jian Sidik/Radar Banjarmasin

JAYAPURA - Kabar memilukan bagi kontingen Kalsel terjadi di cabang olahraga taekwondo di PON XX 2021 Papua. Satu-satunya atlet Kalsel, Hadad Wiqoldi Putra harus tersingkir sebelum memulai pertarungan. Atlet muda Kalsel itu didiskualifikasi karena berat badannya tidak memenuhi syarat.

Hadad semestinya turun di nomor pertandingan kyorugi kelas 58 kilogram. Saat uji timbang badan, ternyata berat badan Hadad naik menjadi 59,5 kilogram.

Sebelum keputusan dibuat, panitia sempat memberikan kesempatan kepada Hadad untuk menurunkan berat badannya. Namun, tidak semudah itu memang. Total dari tiga kali kesempatan yang diberikan, Hadad hanya mampu menurunkan hingga 58,55 kilogram saja. Alhasil, Hadad harus rela langkahnya terhenti bahkan sebelum memulai pertandingan. Hal ini tentu menimbulkan rasa kekecewaan baginya dan sang pelatih, Iwan Gunawan.

"Tentu sangat kecewa sekali. Seakan kehadiran kami di sini sia-sia. Mendengar kabar ini, kami pasti sangat malu dan ingin cepat pulang rasanya," tutur Iwan.

Padahal, hasil drawing Hadad akan berjumpa taekwondoin Jambi di babak awal. "Untuk lawan (Jambi, Red) kami sangat optimis bisa melaju sampai semifinal. Namun, sayang sekali pil pahit ini harus kami terima," ungkap Iwan.

Kenapa berat badan sang atlet bisa naik, Iwan tak ingin menerka-nerka. Namun, perjalanan panjang yang ditempuh bersama Hadad disinyalir menjadi salah satu alasannya. "Mungkin dia kelelahan, sehingga mengalami stres. Menuju ke sini, kami harus menjalani tiga kali transit dari Jakarta, Makassar, bahkan harus ke Timika terlebih dahulu," ucapnya.

Menurutnya, ini akan menjadi pembelajaran baginya sebagai pelatih dan juga Hadad ke depan. "Untuk seluruh jajaran Pemerintah Provinsi Kalsel, KONI Kalsel, hingga semuanya yang sudah mendukung kami selama ini, kami memohon maaf sebesar-besarnya. Pulang dari sini, kami akan persiapkan diri lebih baik lagi. Untuk Hadad, jangan bersedih. Kesempatan kedua selalu akan datang," hiburnya.

Hadad sendiri terkejut dengan hasil uji timbang pihak panitia. Sebelum uji timbang, dia sudah timbang badan dan tidak ada masalah. "Tapi saat di panitia jadi selisih 1,5 kilogram. Saya juga cukup heran. Selain saya, dua atlet lain dari tuan rumah juga mengalami hal serupa," ungkapnya.

Padahal sejak awal keberangkatan, Hadad sudah menjalani puasa makan dan hanya memperbanyak minum air putih demi menjaga berat badannya. "H-1 saya sudah jogging, skipping, jumping jack, sampai push-up. Pasti ini membuat kecewa. Tapi, masih ada PON mendatang, saya harus bangkit," tutupnya.(bir/dye/ema)

Editor: berry-Beri Mardiansyah

Tags

Rekomendasi

Terkini

Karate Fokus Mengasah Psikis

Selasa, 16 April 2024 | 11:30 WIB

Duka Olahraga Kaltim, Polo Berpulang

Selasa, 16 April 2024 | 10:50 WIB

Dansa Kaltim Berharap Tryout ke Luar Negeri

Selasa, 16 April 2024 | 10:30 WIB

Aldila Debut Ganda di Stuttgart

Senin, 15 April 2024 | 17:34 WIB

Gia Sedih Bakal Lawan Megawati

Senin, 15 April 2024 | 16:30 WIB

Bukti Gaharnya Performa Aprilia

Senin, 15 April 2024 | 14:45 WIB

Aldila Debut Ganda di Stuttgart

Senin, 15 April 2024 | 13:50 WIB

Alcaraz Mundur dari Barcelona Open

Senin, 15 April 2024 | 11:10 WIB

Arung Jeram Kaltim Tekankan Pentingnya Regenerasi

Senin, 15 April 2024 | 09:15 WIB

Duel Sisa 1 Detik, Max Hantam Justin Hingga Ambruk

Minggu, 14 April 2024 | 12:49 WIB

Mulai Fokus Penentuan Status Unggulan

Sabtu, 13 April 2024 | 20:00 WIB

Jorge Martin Makin Dekat ke Pabrikan Ducati

Sabtu, 13 April 2024 | 17:15 WIB

Detroit Pistons Jalani Musim Terburuk 

Sabtu, 13 April 2024 | 14:50 WIB
X