BANJARMASIN - Satpol PP Banjarmasin menggiatkan patroli, khusus untuk Kamis malam. Mencegah ada tempat hiburan malam yang melanggar pantangan malam Jumat.
“Berkaca dari peristiwa yang lalu. Saat itu diketahui ada THM yang nekat beroperasi di malam Jumat. Maka inilah tindak lanjut dari kami,” kata Kepala Dinas Satpol PP dan Damkar, Ahmad Muzaiyin, kemarin (1/10).
Mengacu Perda Nomor 12 Tahun 2016, THM diwajibkan libur alias tutup pada Kamis malam.
Ditanya hasilnya, kendati tak menyebutkan nama dan lokasi THM, ia mengakui masih saja ada yang nekat. “Ada beberapa dan kami suruh tutup saat itu juga,” kata mantan Camat Banjarmasin Timur itu.
Selebihnya, Satpol PP membagikan aturan operasional THM, sebagai pengingat kepada para pengusaha hiburan. “Bila setelah ini masih saja dilanggar, maka kami beri surat peringatan,” ancamnya.
Terpisah, Wali Kota Banjarmasin, Ibnu Sina kembali menekankan aturan ini. “Sama-sama lah kita menghormati malam Jumat,” pintanya, kemarin.
Diingatkannya, Banjarmasin adalah kota yang religius. Dan malam Jumat dihormati umat Islam sebagai malam ibadah.
“Jangan sampai ada yang memicu polemik. Apalagi sampai mengganggu ketertiban dan keamanan,” tegasnya.
Namun, Ibnu enggan mengumbar ancaman sanksi. Dia hanya berharap kesadaran dari masing-masing pengelola THM. “Saya sudah perintahkan agar Satpol PP menggelar patrol bersama kepolisian,” jelasnya.
“Demi suasana yang kondusif. Agar kota ini damai. Karena kalau sampai terjadi sesuatu yang tidak diinginkan, tanggung jawab kami juga,” tutupnya. (war/at/fud)
