MERAUKE – Setelah perjalanan panjang dari Banjarmasin, lima atlet anggar andalan Kalsel mendarat di Merauke, kemarin (1/10) siang sekitar pukul 14.00 WIT. Alih-alih bersantai menghilangkan penat, mereka malah memilih jogging di sore harinya. Mereka mengelilingi kota terujung di Indonesia yang menjadi salah satu penyelenggara PON XX Papua tersebut.
Pelatih Anggar Kalsel, Muhammad Ramadhani membeberkan latihan fisik ini keinginan atlet sendiri. "Saya tidak memaksa mereka untuk langsung terjun latihan fisik. Bisa dibilang sekalian penyesuaian cuaca di Merauke," ungkapnya.
Pria dengan sapaan Madan itu membawa 5 atlet yang bakal turun di kategori perseorangan. "Satu atlet putri jenis senjata floret, dua atlet putri untuk jenis senjata sabel (sabre), dan dua atlet putra juga turun di jenis senjata sabel," jelasnya.
Mereka akan berusaha menyumbangkan medali. "Kami sudah berlatih maksimal, dan begitu juga ketika pertandingan nanti. Kami akan memberikan yang terbaik bagi Kalsel," tukasnya.
Atlet anggar Kalsel jenis senjata sabel, Eka Oktaviani mengaku sudah mempersiapkan diri sejak awal tahun lalu. "Pemusatan latihan sudah dimulai pada awal tahun 2021. Kami siap untuk bertanding, dan akan berusaha menunjukkan penampilan yang semaksimal mungkin," tegasnya.
Namun untuk target medali, dosen prodi olahraga di Uniska Banjarmasin itu tidak mau membeberkannya secara gamblang.
Ketua Kontingen Kalsel klaster Merauke, Hesly Junianto berharap panjangnya perjalanan para atlet Kalsel tidak berpengaruh dengan kondisi kesehatan. "Semoga mereka tetap dalam keadaan sehat, dan kita berharap di cabor ini bisa menyumbangkan medali yang menjadi kebanggaan Kalsel," tegasnya.(bir/gr/dye)
