Sepekan, Warga Masih Penasaran Jembatan Basit

- Senin, 4 Oktober 2021 | 12:03 WIB
RUSAK: Kondisi rumput di kawasan jembatan Alalak rusak karena terinjak-injak pengunjung yang datang.
RUSAK: Kondisi rumput di kawasan jembatan Alalak rusak karena terinjak-injak pengunjung yang datang.

BANJARMASIN - Jembatan Sungai Alalak benar-benar menjadi magnet wisata. Tiap hari terlebih di saat malam hari, orang-orang yang penasaran datang  untuk melihat kosntruksi bangunan yang terkenal dengan nama Jembatan Basit ini.

Contohnya Sabtu (2/10) malam tadi, saking banyaknya masyarakat yang penasaran membuat Jalan Hasan Basri Banjarmasin macet panjang. Selain banyaknya kendaraan menuju ke jembatan, kemacetan diakibatkan banyaknya warga yang memenuhi bagian jembatan.

Sayangnya, kesadaran warga untuk menjaga kebersihan masih rendah.  Sampah-sampah bekas makanan dibuang seenaknya. “Ini sudah konsekuensi ketika jembatan ini menjadi ikon wisata. Tapi hendaknya saling menjaga. Khususnya kebersihan,” kata Kepala Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) Wilayah XI Banjarmasin Syauqi Kamal kemarin.

Pihaknya tak bisa melarang warga yang datang sejak jembatan dibuka untuk umum. Namun, dia meminta para pengunjung agar lebih peduli dengan kebersihan jembatan. 

Tak hanya soal kebersihan, Syauqi juga was-was dengan ulah tangan iseng. Dia cemas ada oknum warga yang mempreteli besi jembatan. “Ini yang kami takutkan juga. Jangan sampai belum diresmikan malah ada hal kecil yang membuat jembatan terganggu,” ucap Syauqi.

Meski demikian, sampai kemarin tak ada besi jembatan yang hilang. “Semoga saja tak ada yang usil. Ini salah satu kekhawatiran kami sebelum jembatan ini diresmikan,” imbuhnya.

Soal peresmian, Syauqi belum bisa memastikan.  Sebelumnya, pihaknya memprediksi peresmian akan dilakukan sesudah pembukaan PON XX di Papua.  Presiden Joko Widodo yang digadang akan meresmikan jembatan ini, sudah terjadwal ke Papua untuk membuka PON tersebut.

“Belum ada kabar dari pemerintah pusat. Kami hanya menunggu saja, terlebih jembatan juga sudah dibuka untuk umum. Semoga dalam waktu dekat,” tandasnya.

Dari pantauan koran ini, tak hanya persoalan kesadaran sampah, warga juga juga seakan tak menjaga ruang publik ini. Taman yang berada di area bawah jembatan, yang rumputnya baru ditanam, terlihat terinjak-injak.

Salah seorang pengunjung Jembatan Sungai Alalak, Herman mengaku miris melihat kesadaran warga yang membuang sampah seenaknya di area jembatan. “Jembatan sudah bagus. Jangan dikotori, petugas juga harus tegas kepada PKL di sekitar agar ikut serta menjaga sampah-sampah jualannya,” katanya kemarin.

Dia juga meminta kepada petugas, untuk terus mengawasi bagian dinding jembatan agar tak ada coretan dari tangan jahil oknum warga. “Kalau tak dijaga. Saya yakin coretan akan muncul di dinding jembatan. Ini akan membuat keindahan jembatan berkurang,” pesannya. (mof/by/ran)

Editor: berry-Beri Mardiansyah

Tags

Rekomendasi

Terkini

Rem Blong, Truk Solar Hantam Dua Rumah Warga

Kamis, 28 Maret 2024 | 19:00 WIB

Masalah Pendidikan Jadi Sorotan Ombudsman

Kamis, 28 Maret 2024 | 16:50 WIB

Gempa 3,3 Magnitudo Guncang Kotabaru

Kamis, 28 Maret 2024 | 15:58 WIB
X