MERAUKE - Cabang olahraga anggar harus memulai kiprahnya di ajang PON XX 2021 Papua dengan hasil yang kurang baik. Tiga atlet Wasaka yang bertanding di nomor pertandingan floret putri dan sabel putra terpaksa harus menutup asanya lebih awal di Kompleks Gereja St Yoseph, kemarin (4/10).
Floret putri kategori perseorangan diwakili Kanza Azzahra Istiani. Kalsel menurunkan Oki Hafizh Khairullah dan Muhammad Zahid Humam dengan senjata sabel putra. Ketiganya gugur di babak penyisihan.
Kanza yang bertanding di poule nomor 1 hanya mampu berada di posisi 18 dari 19 peserta dengan indicator -20 dan HS 10. Humam yang juga berada di poule 1 hanya bisa bertengger di posisi 18 dari 20 peserta dengan perolehan indicator -13 dan HS 14. Sedangkan Oki yang bertarung di poule 3 malah menduduki juru kunci di posisi 20, dengan indicator -20 dan HS 5.
Pelatih tim anggar Kalsel, M Ramadhani tak bisa menutupi rasa kecewanya. Meskipun ia menilai ada peningkatan performa yang sudah ditunjukkan atletnya. "Dari hasil memang harus diakui kita kalah. Namun, dari segi kemampuan, saya lihat hingga hari terakhir latihan mereka, ada progress yang cukup baik," ungkapnya.
"Untuk atmosfer event sebesar PON ini, memang ini pengalaman pertama mereka. Tidak dipungkiri mungkin ada rasa sedikit gugup, dan lawan juga memang memiliki persiapan yang sangat matang," lanjut Dhani.
Masih ada dua atlet Kalsel yang akan kembali bertanding besok (6/10). Eka Oktaviani dan Aulia Norhaliza di kategori senjata sabel putri. "Semoga saja mereka bisa menunjukkan performa yang maksimal, dan mampu mengatasi masalah mental lainnya di atas lapangan," tutupnya.(bir/gr/dye)