BANJARBARU - Status Level PPKM di Kota Banjarbaru sudah resmi turun ke level dua. Tak ayal, putusan ini disambut baik banyak pihak, terlebih ada 25 perubahan pengetatan yang ditetapkan.
Terkait hal ini, Wakil Ketua DPRD Kota Banjarbaru, Taufik Rachman menekankan agar seluruh pihak tetap memerhatikan protokol kesehatah. Terlebih katanya penurunan level jangan dimaknai dengan berlebihan sehingga lupa akan ancaman penularan.
"Tentunya jangan sampai ada euforia yang bikin kita abai dengan upaya pencegahan penularan. Turun level ini bukan berarti kita harus acuh, tapi malah makin diketatkan prokesnya," katanya.
Di lain sisi, legislator muda Partai Golkar ini juga mengapresiasi penuh atas langkah-langkah yang sudah dilakukan pemerintah beserta semua pihak dalam upaya menekan laju penularan di Banjarbaru.
Bagi Taufik, pemberlakukan PPKM level empat bisa dikatakan membuahkan hasil sehingga bisa turun level dan kasus berangsur-angsur melandai. "Artinya kesabaran kita sama-sama bisa membuahkan hasil."
Dilanjutnya, PPKM level empat memang sangat memberikan dampak luar biasa. Ia menyadari banyak mendapat aspirasi dan keluhan ihwal pemberlakuan level tertinggi ini.
"Semuanya berdampak, masyarakat maupun pemerintah. Sektor usaha terganggu, pembangunan kita juga terdampak. Tapi sekali lagi ini berkat kesabaran semuanya dan demi kebaikan bersama," tutupnya. (rvn/ij/bin)