MERAUKE - Usai menempuh perjalanan panjang, para pegulat Kalsel akhirnya mendarat di Bandara Mopah, Kabupaten Merauke, Papua, kemarin (5/10) siang.
Kedatangan rombongan atlet andalan pendulang medali ini disambut dengan tarian Wacip dari suku Marin, sebagai ucapan selamat datang. Mereka terlihat antusias dengan tarian adat serta sambutan yang ramah dari masyarakat ketika baru menjajaki tanah Merauke.
Pelatih Gulat Kalsel, Zulhaidir senang sekaligus bersyukur akhirnya bisa mendarat di kabupaten terujung di Indonesia ini. "Alhamdulillah, kami sudah tiba di Merauke," ucapnya.
Menurutnya, perjalanan panjang yang dijalani memang sangat melelahkan. Kemungkinan besar bakal berdampak dengan stamina para anak asuhnya. "Berangkat dari Banjarmasin tanggal 4 Oktober. Hari ini (5/10) baru tiba di Merauke untuk bisa mengikuti pertandingan PON XX Papua ini," ungkapnya. "Semoga saja kondisi ini tidak sampai menguras stamina yang nantinya bakal mengganggu performa atlet kita nanti," ujarnya.
Saat ditanya target, Zulhaidir tidak membeberkannya secara gamblang. Ia hanya mengaku akan memberikan segala hal yang terbaik untuk Kalsel. "Tidak muluk-muluk, kami akan memberikan yang terbaik untuk Banua. Tapi, tidak menutup kemungkinan seluruh atlet bisa meraih medali. Siapa saja bisa jadi juara," tegasnya.
Gulat akan mulai bertanding pada 8 Oktober. Kalsel mewaspadai lawan dari Jawa Barat, Jawa Timur, dan Kaltim. Kendati demikian, Zulhaidir tidak menganggap remeh dan tetap mewaspadai daerah lain. "Minimal sama dengan di Pra-PON yakni dua emas. Ini PON semua daerah siap," yakinnya, seraya mengatakan bahwa mereka ditarget KONI Kalsel meraih 3 emas, dan Dispora Kalsel 4 emas.
Gulat selalu menjadi unggulan kontingen Kalsel di setiap PON untuk meraih medali emas. Pada PON 2016 di Jawa Barat, meraih empat medali emas.
Pada PON Papua ini, setidaknya ada sembilan pegulat Kalsel yang disiapkan mendulang medali. Rendy Aditia Saputra, Fahriansyah, Fajrin Abdillah, Ferdinandus, Adam Wibowo, Arbainsyah, Roxana Andreea, M Raudah, dan M Seman. Pada pada pra-PON lalu, mereka telah menunjukkan prestasi yang sangat baik. Pelatih terdiri dari Zulhaidir, Santoso Putra, H Indra Syafri, Azhari, dan Hadi Safitri.(bir/gr/dye)
