BANJARBARU - Kurang lebih delapan bulan usai dilantik jadi Wali Kota dan Wakil Wali Kota Banjarbaru. Aditya Mufti Arifrin dan Wartono melakukan sejumlah penyegaran di tubuh organisasi Pemko Banjarbaru.
Kemarin (6/10), Pemko melantik sekaligus memgambil sumpah untuk 179 pejabat yang dilantik. Para pejabat yang dilantik ini terdiri dari pejabat administrator maupun pejabat pengawas.
Kepala Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Kota Banjarbaru, Sri Lailana menyebut pejabat yang dilantik ada yang berpangkat eselon 3a, eselon 3b serta hingga eselon 4a dan eselon 4b.
"Total semuanya ada 179 orang. Untuk camat ada empat yang dilantik, ada yang mutasi dan promosi juga. Kemudian lurah ada 7 orang yang bergeser dan rotasi saja," kata Sri.
Sri memastikan bahwa semua pejabat yang dilantik sudah bestatus definitif alias tetap. "Sehingga tidak ada jabatan yang berstatus Plt, semua sudah definitif," katanya.
Dari data yang diterima Radar Banjarmasin, keempat camat yang diganti adalah Camat Landasan Ulin, Subhan kini menjabat sebagai Sekdis Satpol PP Banjarbaru dan posisinya digantikan oleh Bambang Supriyanto yang Kabag Pemerintah Setdako Banjarbaru.
Selain Subhan, Camat Cempaka, Agus Pahluvi juga digantikan posisinya oleh Deddy Haryadi yang sebelumnya menjabat Kabid Pelayanan Perizinan Tertentu di DPMPTSP Banjarbaru. Kini, Agus Pahluvi menjabat Kabag Kerja sama dan Keagrariaan Setdako Banjarbaru.
Kemudian, Indra Putera yang sebelumnya menjabat sebagai Camat Banjarbaru Selatan kini bergeser menjadi Camat Banjarbaru Utara. Sementara posisi Camat Banjarbaru Selatan dijabat oleh Taufik Purwanto yang sebelumnya menjabat Kabid LLAJ Dishub Banjarbaru.
Sedangkan pada formasi lurah, tampil dua perempuan. Astri Mayasari yang semula menjabat Analis Publikasi di Setdako Banjarbaru kini menjabat Lurah Loktabat Selatan. Lalu Zulhulaifah yang sebelumnya Kasubag Pemerintahan di Setdako Banjarbaru dilantik sebagai Lurah Mentaos.
Adapun, Wali Kota Banjarbaru, Aditya Mufti Ariffin menyatakan jika pelantikan ini sudah berdasarkan sejumlah pertimbangan. Khususnya menurutnya untuk mengisi jabatan yang selama ini kosong atau masih berstatus Plt.
"Semua hadir hari ini, semoga pejabat yang dilantik hari ini bisa menjalankan amanah dengan sebaiknya-baiknya. Yang juga sangat penting adalah menjaga integritas dan meningkatnan reputasi Kota Banjarbaru," sebut Aditya.
Diklaim Aditya, bahwa adanya perombakan ini juga didasarkan untuk secara perlahan mencoba menempatkan setiap pejabat sesuai dengan keahliannya.
"Kita sudah semaksimal mungkin mencoba menempatkan sesuai dengan keahliannya. Ya secara perlahan kita coba kembalikan ke posisi yang memang itu basic-nya, karena selama ini cukup banyak tersebar-sebar," jawabnya.
Disinggung soal adanya rumor akan ada pelantikan lagi bahkan hingga level eselon II, Aditya menjawab dengan diplomatif. Menurutnya, hal ini bisa saja terjadi maupun tidak sama sekali. (rvn/ij/bin)
