BANJARMASIN - Sebelum rambutan, musim cempedak lebih dulu membanjiri lapak-lapak pedagang buah musiman. Buah dengan wanginya yang khas ini sangat digemari masyarakat.
Tak heran jika banyak pedagang cempedak muncul di Banjarmasin. Tak hanya di tepian sejumlah jalan raya, tetapi juga di warung dan pasar sekali pun.
Menurut salah seorang pedagang, Amat (35), cempedak yang terjual di Banjarmasin datang dari sejumlah wilayah. Sebut saja seperti daerah Hulu Sungai, Pontianak, hingga daerah-daerah yang ada di Kalimantan Tengah.
"Ada yang dari Pahuluan (Hulu Sungai), Pontianak dan juga Kalteng. Kita jual semua tergantung pada pasokan yang datang," tuturnya.
Harga jual cempedak saat ini berkisar antara Rp10 ribu hingga Rp20 ribu. Tergantung pada kualitas buah itu sendiri.
Dalam sehari, Amat berhasil menjual puluhan kilo cempedak. Buah ini sangat digemari tak hanya karena dagingnya yang manis. Tetapi kulitnya yang enak untuk dijadikan masakan.
"Bahkan ada yang rela beli banyak cuma buat bikin stok mandai. Apalagi harga khusus kulitnya sekarang cukup tinggi, bisa sampai Rp35 ribu per kilo," beber pedagang bermobil pick up ini.
Tingginya minat beli cempedak juga dirasakan Adul (16), pedagang buah musiman di Jalan Veteran Banjarmasin. Ia menjual buah cempedak yang dipasok dari Pontianak.
"Saya ambil di Pasar Kalindo, mereka kebanyakan memasok buah-buah cempedak asal Pontianak," bebernya.
Tekstur dagingnya tebal dan berwarna kuning mencolok. Harga jual cempedak ini ia patok Rp15 ribu perkilogram. "Masih diharga Rp15 ribu, alhamdulillah ramai dibeli," tuntasnya. (tia/yn/bin)
