Publik Sudah Tak Menganggap Peresmian Penting

- Sabtu, 9 Oktober 2021 | 13:57 WIB
SUDAH LEWAT ANTUSIASNYA: Kendaraan bermotor mengantre untuk melewati Jembatan Basit setelah dibuka beberapa waktu lalu. | FOTO: DOC / RADAR BANJARMASIN
SUDAH LEWAT ANTUSIASNYA: Kendaraan bermotor mengantre untuk melewati Jembatan Basit setelah dibuka beberapa waktu lalu. | FOTO: DOC / RADAR BANJARMASIN

BANJARMASIN - Dibuka sejak 25 September lalu, Jembatan Basit tak kunjung diresmikan.  Masyarakat sepertinya sudah menganggap itu tak penting.

Salah seorang pengendara Faridan mengatakan, diresmikan atau tidak tak masalah. Yang paling penting adalah, jembatan yang bernama resmi Jembatan Sungai Alalak itu sudah difungsikan. 

Memang bagus lagi jika diresmikan Presiden Joko Widodo. “Namun sekali lagi, jangan sampai terkesan buang-buang duit. Apalagi nanti saat meresmikan akan terjadi kemacetan karena ruas jalan dialihkan,” tambahnya.

Pengendara lain, Zulkipli juga menyampaikan hal serupa. Menurutnya, peresmian jembatan saat ini sudah tak begitu penting pasca pembukaan jembatan untuk umum. Dia hanya mengharap, saat peresmian nanti, tak ada penutupan jembatan dengan durasi lama yang mengakibatkan kemacetan.

“Mau presiden atau siapa yang nantinya meresmikan. Asal tak lama-lama seremoninya. Jembatan ini sudah berfungsi dan bisa dimanfaatkan. Jangan membuat repot warga saat peresmian nanti,” pintanya.

Soal peresmian Jembatan Sungai Alalak sempat menjadi polemik. Pihak Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) Wilayah XI Banjarmasin sempat keukeh tak akan membuka jembatan sebelum diresmikan. Alasannya belum ada perintah dari Kementerian PUPR untuk dibuka.

Lucunya, meski belum dibuka untuk umum, dan di saat warga sudah tak sabar ingin dibuka karena jembatan sudah diklaim selesai, rombongan moge malah melintas sebelum diresmikan. Tak hanya itu, video viral pengendara mobil yang bisa melintas membuat desakan warga semakin menguat.

Hingga pada akhirnya kabar ini sampai ke Istana Negara.  Jokowi melalui Kepala Sekretariat Presiden, Heru Budi Hartono kepada Biro Pers, Media, dan Informasi Sekretariat Presiden, meminta agar Jembatan Basit segera dibuka.

Atas perintah tersebut, akhirnya jembatan pun dibuka untuk umum pada Minggu, 25 September. Tanpa diresmikan. 

Kepala BPJN Wilayah XI Banjarmasin, Syauqi Kamal mengatakan, sampai kemarin pihaknya belum mendapat kabar resmi dari Kementerian PUPR jadwal peresmian Jembatan Sungai Alalak.

Soal usulan peresmian jembatan kepada Presiden melalui Sekretariat Negara sudah disampaikan pihaknya sejak lama. Akan tetapi, kabar kapan diresmikan belum didapat. “Jembatan harus diresmikan. Tapi yang paling penting, saat ini sudah bisa dinikmati masyarakat,” tuturnya.

Meski sudah dibuka untuk umum, dia menyayangkan masyarakat tak menjaga betul fasilitas jembatan. Contohnya pada Kamis (7/10) pagi, pot bunga yang berada di median jalan roboh. “Hal kecil seperti ini yang kami sayangkan. Belum diresmikan malah fasilitasnya sudah rusak,” keluhnya. (mof/by/ran)

Editor: berry-Beri Mardiansyah

Tags

Rekomendasi

Terkini

X