MIMIKA - Pasangan pebiliar Kalsel, Arun/Noor Hidayatullah memastikan tiket final 9 ball double putra, kemarin (10/10). Mereka mengalahkan pasangan Rome/Punguan asal Sumatra Utara (Sumut) dengan skor 8-5 dipertandingan semifinal PON XX 2021 di GOR Biliar SP 5 Mimika, Papua.
Arun/Dayat sempat tertinggal duluan 0-1 hingga sama 1-1. Pada game ketiga, Arun/Dayat bisa unggul 2-1 sebelum disamakan 2-2 di game keempat.
Memasuki game kelima, Arun/Dayat dibuat kesulitan mengembangkan permainan. Pemain lawan pun memimpin 2-3, bahkan hingga 2-5.
Kedudukan tertinggal, Arun/Dayat mencoba bermain lebih tenang ketika mendapat momen baik untuk memasukkan semua bola. Strategi tersebut cukup manjur untuk mengejar ketertinggalan menjadi 5-5.
Bahkan tidak membuang kesempatan guna mengunci poin lawan. Betul saja, hanya butuh tiga game sudah bisa mengakhiri permainan Rome/Pungguan yang berkesudahan 8-5. "Alhamdulillah, Arun/Dayat masuk final. Semoga penampilannya di partai puncak lebih baik lagi, dan meraih medali emas," ungkap pelatih biliar PON Kalsel, Andi Rizqi Irawan.
Pasangan Arun/Dayat tinggal menunggu pemenang antara Ismail/Ahmad (Sulsel) dan Erwin/Rudi (Jatim). "Kalau boleh memilih, pilih Sulsel di laga final. Sedangkan pemain Jatim pernah ketemu di babak semifinal bola 8, dan kita menang," tuturnya.
Pertimbangan lainnya pasangan Sulsel timpang. "Ismail memang pemain peraih perak SEA Games. Tapi, pasangannya non nasional," ucapnya.
Sebelum masuk final, Arun/Dayat sempat mengalahkan Namka J/Agus Meage (Papua) 8-1 di partai 16 besar, dan Erick S W/Fredy P (Papua Barat) 8-7 di partai 8 besar.(bir/gr/dye)