MERAUKE - Kabar gembira datang dari arena gulat Pekan Olahraga Nasional (PON) XX 2021 Papua. Kontingen Kalsel akhirnya mampu meraih medali emas pertama di ajang pesta olahraga prestasi terakbar se-Indonesia itu. Yakni, melalui perjuangan Arbainsyah, pegulat Banua yang turun di kelas 65 kilogram gaya bebas putra. Pegulat yang akrab disapa Bain itu mengalahkan andalan Sumatera Barat, Heru Fernandes di babak final yang digelar di GOR Futsal Dispora, Merauke, Senin (11/10).
“Alhamdulillah, medali emas perdana buat Kalsel di PON Papua ini saya persembahkan buat masyarakat Kalsel. Mudah-mudahan, teman-teman atlet lainnya yang masih berjuang di PON Papua juga bisa meraih medali emas,” ujar warga Komplek Handayani, Jalan Bumi Mas Raya, Banjarmasin itu.
Bain menuturkan targetnya meraih medali emas telah tercapai. “Ini sesuai dengan doa dan harapan saya. Terima kasih saya ucapkan kepada masyarakat Kalsel, Pemprov Kalsel, Dispora Kalsel, KONI Kalsel, dan keluarga besar saya di Kalsel,” ujarnya.
Sementara itu, prestasi Bain bak pecah telur bagi kontingen Kalsel. Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kalsel, H Bambang Heri Purnama (BHP) langsung memberikan bonus senilai Rp10 juta kepada Bain usai pertandingan. “Bonus ini sebagai bentuk dukungan dan motivasi kepada atlet Kalsel yang meraih medali emas. Mudah-mudahan, prestasi yang diraih Bain bisa menginspirasi dan memotivasi para atlet Kalsel lainnya yang masih tanding di PON Papua,” ujar BHP.
Dengan raihan satu medali emas dari cabor gulat tersebut, otomatis Kalsel langsung naik enam strip dalam klasemen sementara perolehan medali PON XX 2021 Papua. Yakni, dari peringkat 30 ke peringkat 24, dengan satu medali emas, lima medali perak, dan tujuh medali perunggu (data update klasemen medali pukul 19.35 Wita).(oza)