Si Pencabut 40 Nyawa

- Selasa, 12 Oktober 2021 | 14:52 WIB
PAMERAN PUSAKA: Pusaka-pusaka yang dipamerkan dalam rangka memperingati Hari Museum Nasional di Banjarmasin.  \ FOTO: WAHYU RAMADHAN / RADAR BANJARMASIN
PAMERAN PUSAKA: Pusaka-pusaka yang dipamerkan dalam rangka memperingati Hari Museum Nasional di Banjarmasin. \ FOTO: WAHYU RAMADHAN / RADAR BANJARMASIN

Parang tua itu tampak berkarat dimakan usia. Dipajang tanpa gagang dan sarung, di belakangnya tertulis, parang itu sekurang-kurangnya sudah mencabut 40 nyawa.

 

Penulis, WAHYU RAMADHAN

 

Puluhan senjata tradisional tersusun rapi di balik etalase kaca. Jenis dan ukurannya beragam. Mulai dari keris, belati, badik, tombak, hingga parang.

Tak sedikit senjata yang terbuat dari besi itu tampak korosi lantaran dimakan usia. Seperti misalkan parang milik pejuang bernama Bakri bin Haji Husin itu.

Bakri merupakan seorang komandan pejuang di wilayah Baruh Bahinu Dalam, Kecamatan Paringin Selatan Kabupaten Balangan.

Konon, parang itu pernah dipakai Bakri pada masa revolusi fisik periode 1945-1949. Kemudian, mengeksekusi setidaknya 40 orang. Dari pengkhianat bangsa hingga penjajah Belanda.

Bergeser ke koleksi yang lain. Ada keris peninggalan Panglima Ulin, pengawal utama Patih Muhur asal Belandean. Sebuah desa di Kecamatan Alalak, Kabupaten Barito Kuala.

Bentuk kerisnya berkelok-kelok. Jumlah keloknya ada lima, pas dengan namanya Keris Pandawa.

Itu baru sebagian koleksi yang ditampilkan pada pameran temporer memperingati Hari Museum Nasional.

Dihelat Pemprov Kalsel, menggandeng komunitas pencinta senjata tradisi, Wasi Pusaka Banua (Wasaka).

Pameran digelar pada 11-14 Oktober di halaman Museum Waja Sampai Kaputing (Wasaka), Jalan Kampung Kenanga, Sungai Jingah.

Salah seorang anggota Komunitas Wasaka, Faisal Embron menjelaskan, selain koleksi milik anggota komunitas, ada pula koleksi dari tiga museum di Kalsel yang ditampilkan.

Halaman:

Editor: berry-Beri Mardiansyah

Tags

Rekomendasi

Terkini

Rem Blong, Truk Solar Hantam Dua Rumah Warga

Kamis, 28 Maret 2024 | 19:00 WIB

Masalah Pendidikan Jadi Sorotan Ombudsman

Kamis, 28 Maret 2024 | 16:50 WIB

Gempa 3,3 Magnitudo Guncang Kotabaru

Kamis, 28 Maret 2024 | 15:58 WIB
X