Perak Bersejarah Silat di PON

- Rabu, 13 Oktober 2021 | 11:03 WIB
KESULITAN: Pesilat Kalsel M Hafizi kerepotan menghadapi pesilat asal Jawa tengah Khoirudin Mustakim di partai final kelas B PON XX Papua di GOR Toware, Kwadeware, Kabupaten Jayapura, kemarin (12/10) pagi. | Foto: M idris Jian Sidik / Radar Banjarmasin
KESULITAN: Pesilat Kalsel M Hafizi kerepotan menghadapi pesilat asal Jawa tengah Khoirudin Mustakim di partai final kelas B PON XX Papua di GOR Toware, Kwadeware, Kabupaten Jayapura, kemarin (12/10) pagi. | Foto: M idris Jian Sidik / Radar Banjarmasin

SENTANI - Pesilat Kalsel Muhammad Hafizi gagal mempersembahkan medali emas PON XX Papua 2021. Hafizi dikalahkan pesilat asal Jawa Tengah Khoirudin Mustakim di GOR Toware, Kwadeware, Kabupaten Jayapura, kemarin (12/10) pagi.

Hafizi harus menyudahi pertarungan lebih awal yang turun di nomor pertandingan tarung kelas B (50-55 kilogram). Gara-gara terkena pukulan keras di bagian bibirnya pada babak kedua.

Dalam istilah pencak silat, Hafizi kalah teknik meski pukulan lawannya terbilang sebuah pelanggaran. Namun berhubung posisi badan Hafizi sedikit menunduk saat menerima pukulan, juri justru menganggapnya melakukan kesalahan.

Tim pelatih pencak silat Kalsel sempat melakukan protes. Namun dari video replay yang diperlihatkan, para juri tetap bersikukuh dengan keputusannya.

Salah satu pelatih tim pencak silat Kalsel, Muhrani mengaku legowo dengan keputusan juri. Ia menyebut bahwa Hafizi sudah memberikan hasil yang sangat maksimal di ajang PON XX kali ini. "Memang kami gagal merebut emas. Namun, mencapai ke final di nomor ini adalah sebuah sejarah yang sudah diukir sejak gelaran PON. Mungkin sudah 30 tahun lamanya," ungkapnya. "Sebelumnya, mungkin medali perunggu pernah Kalsel raih di nomor seni. Untuk tarung, ini adalah sejarah yang akhirnya kami ciptakan di tanah Papua," tambahnya.

Pada Pra-PON 2019 lalu, Hafizi meraih medali perunggu. Dengan capaian ini tentu sebuah peningkatan karena mempersembahkan medali perak. Apalagi Khoirudin Mustakim juga yang menghentikan langkahnya di babak semifinal Pra-PON lalu.

Hafizi tetap tak bisa menutupi rasa kekecewaannya gagal mempersembahkan medali emas. Padahal sudah mengerahkan seluruh kemampuan terbaiknya. "Sayang hasil belum maksimal. Terima kasih kepada keluarga, pendukung, dan para pelatih serta pengurus yang sudah membantu dan mendoakan," ucapnya. "Dengan persiapan kami yang bisa dibilang seadanya, tentu hasil ini sudah sangat baik.

Semoga ke depannya bisa lebih diperhatikan lagi agar pada gelaran selanjutnya bisa meraih hasil yang diinginkan. Sekali laga saya memohon maaf atas kekalahan ini," tuntasnya.(bir/gr/dye)
 

Editor: berry-Beri Mardiansyah

Tags

Rekomendasi

Terkini

Karate Fokus Mengasah Psikis

Selasa, 16 April 2024 | 11:30 WIB

Duka Olahraga Kaltim, Polo Berpulang

Selasa, 16 April 2024 | 10:50 WIB

Dansa Kaltim Berharap Tryout ke Luar Negeri

Selasa, 16 April 2024 | 10:30 WIB

Aldila Debut Ganda di Stuttgart

Senin, 15 April 2024 | 17:34 WIB

Gia Sedih Bakal Lawan Megawati

Senin, 15 April 2024 | 16:30 WIB

Bukti Gaharnya Performa Aprilia

Senin, 15 April 2024 | 14:45 WIB

Aldila Debut Ganda di Stuttgart

Senin, 15 April 2024 | 13:50 WIB

Alcaraz Mundur dari Barcelona Open

Senin, 15 April 2024 | 11:10 WIB

Arung Jeram Kaltim Tekankan Pentingnya Regenerasi

Senin, 15 April 2024 | 09:15 WIB

Duel Sisa 1 Detik, Max Hantam Justin Hingga Ambruk

Minggu, 14 April 2024 | 12:49 WIB

Mulai Fokus Penentuan Status Unggulan

Sabtu, 13 April 2024 | 20:00 WIB
X