SENTANI - Kiprah tiga atlet loncat indah Kalsel di ajang PON XX 2021 masih menemui batu terjal. Siti Kinansih, Muhammad Fadhil dan Muhammad Ryan Fadillah masih kesulitan bersaing dengan deretan provinsi lain yang berlangsung di venue akuatik Kawasan Stadion Lukas Enembe, Kabupaten Jayapura.
Dari 3 nomor pertandingan yang sudah dimainkan belum mampu mempersembahkan medali. Mulai dari nomor synchro menara putra dan synchro papan 3 meter putra yang diwakili pasang Ryan Fadillah/M Fadil, dan menara putri yang diwakili Siti Kinansih. Pelatih tim loncat indah Kalsel, Dwi Mariastuti mengaku cukup puas melihat performa anak asuhnya kali ini. Menurut pengamatannya, secara keseluruhan aksi anak asuhnya sudah cukup baik. "Dari loncatan tidak begitu jelek. Tapi, mereka masih tertinggal dari segi faktor kesulitan loncatan," ungkapnya.
Faktor kesulitan gerakan juga menambah penilaian juri. “Kami lihat faktor kesulitan daerah lain memang lebih tinggi. Meski loncatan kita bagus bahkan sempurna, tetap akan kalah dengan atlet yang menampilkan tingkat kesulitan lebih tinggi ditambah loncatannya bagus juga," tambahnya.
Ryan Fadillah mengatakan mereka sudah berjuang semaksimal mungkin. Namun, ia juga harus mengakui bahwa kemampuan atlet dari daerah lain memang sangat bagus. "Kebanyakan dari mereka adalah para penghuni pelatnas. Intinya kami sudah memberikan yang terbaik, dan kami mohon maaf jika belum bisa memberikan yang maksimal," tuturnya.
Bagi Siti Kinansih, pengalaman bertanding di PON kali ini adalah sebuah pelajaran berharga. "Kesempatan luar biasa. Tentu masih ada sedikit rasa gugup. Semoga di nomor selanjutnya bisa teratasi," ucapnya.
Cabor loncat indah masih menyisakan 3 nomor yakni nomor papan 3 meter putri, menara putra yang akan bertanding (13/10) hari ini, dan papan 3 meter putra yang bermain keesokan harinya (14/10).(bir/gr/dye)