MERAUKE – Kalsel kembali mendapat tambahan medali emas dari cabang olahraga gulat di ajang PON XX Papua 2021 yang berlangsung di GOR Hiad Sai, Merauke, Papua, kemarin (12/10) sore. Kali ini dari Fahriansyah yang turun di kelas 86 kg gaya bebas.
Fahriansyah merebut medali emas setelah mengalahkan pegulat dari empat provinsi berbeda. Mulai Dendy Maisyahputra dari Bengkulu, Refdan Syahputra dari Lampung, Krisna Eka Pratama dari Jawa Timur (Jatim), bahkan Andarias M Stroyer yang jadi andalan tuan rumah. Seluruh lawannya dikalahkan dalam waktu singkat dengan skor 10-0 di venue gulat Gelanggang Olahraga Remaja (GOR) Futsal Dispora Kabupaten Merauke.
Cowok kekar yang akrab disapa Rian itu sangat senang mempersembahkan emas kembali untuk Banua. "Alhamdulillah, saya sangat bersyukur bisa menyumbangkan emas untuk Kalsel. Ini tentu menjadi hal yang sangat membanggakan bagi kami pegulat Kalsel, terkhusus saya sendiri," ungkapnya usai pengalungan medali.
Berhubung mendapatkan emas, Rian berhak mendapatkan bonus tambahan dari KONI Kalsel senilai Rp10 juta.
Bahkan Rian yang merupakan atlet binaan Kabupaten Tapin juga mendapakan ucapan selamat langsung dari Ketua Umum KONI Tapin, Juanda. "Bukan hanya membanggakan bagi kami (warga Tapin, Red), tapi juga tentu seluruh masyarakat Kalimantan Selatan. Sekali lagi selamat atas pencapaiannya," tuturnya.
Tambahan medali perunggu juga dipersembahkan Muhammad Fazrin Abdillah di kelas 97 kg gaya bebas. "Alhamdulillah, walaupun hanya (medali) perunggu, saya sangat bersyukur atas prestasi hari ini. Dan ini saya persembahkan khusus kepada Allah SWT dan kedua orang tua saya," ucap Muhammad Fazrin Abdillah.
Total cabor gulat sudah menyumbangkan dua medali emas dan tiga medali perunggu.
Pegulat Wasaka bakal kembali menurunkan dua atletnya pada Kamis (14/10) siang. Masing-masing berada di kelas 84 Kg Ferdinandus Tambuk, dan M Risqa Adam Wibowo kelas 96 kg. Mereka berdua akan bertanding memperebutkan medali emas dengan gaya grego Romawi.(bir/gr/dye)
