JAYAPURA - Dua petinju Kalsel, Beatrix Sugoro dan Silpa Lau Ratu sukses menambah perolehan medali untuk kontingen Wasaka, kemarin (13/10). Namun medalinya berbeda. Beatrix Sugoro mempersembahkan medali emas. Sedangkan Silpa Lau Ratu hanya mendapatkan medali perak.
Beatrix Sugoro yang tampil di final kelas 51 kilogram putri berhasil mengatasi perlawanan wakil tuan rumah Papua, Sely Wanimbo. Pertarungan berlangsung sengit diiringi gemuruh suporter yang memenuhi tribun di GOR Cendrawasih, Kota Jayapura. Tapi, Beatrix Sugoro dari sudut merah tampil lebih efektif dalam melancarkan serangan yang akhirnya berbuah poin demi poin. Beatrix akhirnya berhasil menang dengan skor 5-0, dan mengamankan medali emas ketiga untuk Kalsel.
Silpa Lau Ratu harus mengakui keunggulan petinju Christina Jembay asal Papua Barat. Bertanding di final kelas 58 kilogram putri, Silpa takluk dengan skor 0-5.
Pelatih tinju Kalsel, Hegen Prayoga senang atas pencapaian para atletnya. Menurutnya, semua pencapaian ini tidak lepas dari doa dan dukungan masyarakat Kalsel. "Kita berhasil meraih satu emas satu perak. Seharusnya perak tadi bisa ditingkatkan jadi emas. Tapi, inilah hasilnya, atlet sudah berjuang," ujarnya.
Beatrix mengutarakan rasa bahagianya atas keberhasilannya menyumbang medali emas untuk Banua. "Medali emas ini saya persembahkan untuk masyarakat Kalsel. Terima kasih kepada Tuhan, keluarga, pelatih, Pertina Kalsel, KONI Kalsel, Dispora, dan semuanya yang tak bisa saya sebutkan satu persatu," pungkasnya.(bir/gr/dye)