Prof Mujiburrahman Kembali Pimpin UIN Antasari

- Kamis, 14 Oktober 2021 | 14:49 WIB
Prof Mujiburrahman
Prof Mujiburrahman

BANJARMASIN – Pengumuman dan pelantikan Rektor Universitas Islam Negeri (UIN) Banjarmasin ternyata lebih cepat dari perkiraan. Menteri Agama (Menag) RI Yaqut Cholil Qoumas memilih Prof Mujiburrahman untuk memimpin periode 2021-2025.

Pelantikannya berbarengan dengan Rektor IAIN Gorontalo periode 2021-2025, Zulkarnain Sulaiman. Serta tiga pejabat eselon II di lingkungan Kementerian Agama RI lainnya. Pelantikan berlangsung dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat di Auditorium HM Rasjidi Kantor Kementerian Agama di Jalan MH Thamrin Jakarta, Rabu (13/10) siang.

“Iya sudah dilantik, ternyata lebih cepat dari perkiraan,” kata Sub Koordinator Humas UIN Antasari Banjarmasin, Ali Akbar ketika dikonfirmasi Radar Banjarmasin.

Ali mengaku baru saja mengetahui setelah mendapat informasi dari Kemenag RI. Dari tiga nama kandidat yang diserahkan ke pusat, Prof Mahyuddin, guru besar Fakultas Syariah Prof HM Fahmi Al Amruzi dan terakhir Prof Mujiburrahman, pilihan Menag jatuh pada Mujiburrahman.

“Dengan pelantikan ini, Prof Mujib resmi menjabat sebagai Rektor UIN Antasari untuk periode lima tahun mendatang,” ucapnya.

Dijelaskan, pemilihan rektor mengacu pada Peraturan Menteri Agama RI Nomor 68 Tahun 2015 tentang Pengangkatan dan Pemberhentian Rektor dan ketua Pada Perguruan Tinggi Keagamaan yang Diselenggarakan oleh Pemerintah.

Serta Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Islam Kemenag RI Nomor 7293 Tahun 2015 tentang Pedoman Penjaringan, Pemberian Pertimbangan dan Penyeleksian Rektor/Ketua Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri Pada Kementerian Agama. Sebelum tiga nama kandidat dikirim ke pusat, sudah melalui tahapan verifikasi.

Prof Mujiburrahman mengucapkan terima kasih kepada sahabat yang telah mendorong, memberi semangat dan membantu, termasuk orang-orang dekat.

“Saya juga terima kasih kepada Menag yang kembali memberikan kepercayaan untuk memimpin UIN Antasari,” tuturnya.

Ia menerjemahkan visi UIN Antasari "Unggul dan Berakhlak" menjadi unggul dalam keilmuan, berakhlak dalam kepribadian. Unggul dalam keilmuan terdiri dari empat pilar filosofi keilmuan,  yaitu  integrasi ilmu-ilmu keislaman dan ilmu-ilmu modern, integrasi Islam dan kebangsaan, berbasis lokal, serta berwawasan global.

Sedangkan pembentukan kepribadian yang berakhlak mulia mencakup sikap dan perilaku yang baik kepada Tuhan, sesama manusia, alam lingkungan dan diri sendiri.

“Semua ini semakin dimantapkan dalam kurikulum, pembelajaran, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. Gagasan kampus merdeka perlu diterjemahkan dalam kerangka empat pilar ini,” tutupnya.(gmp)

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

Rem Blong, Truk Solar Hantam Dua Rumah Warga

Kamis, 28 Maret 2024 | 19:00 WIB

Masalah Pendidikan Jadi Sorotan Ombudsman

Kamis, 28 Maret 2024 | 16:50 WIB

Gempa 3,3 Magnitudo Guncang Kotabaru

Kamis, 28 Maret 2024 | 15:58 WIB
X