BANJARMASIN - Pandemi benar-benar melandai di Kalsel. Selasa (12/10) tadi, RSUD Ulin yang menjadi rumah sakit rujukan utama Covid-19 di Kalsel akhirnya nol pasien.
“Alhamdulillah ini yang pertama kali kami tak merawat pasien Covid-19 sejak awal pandemi,” tutur Wakil Direktur Medik dan Keperawatan RSUD Ulin, Yuddy Riswandi kemarin.
Dia menerangkan, sejak 4 Oktober lalu, RSUD Ulin tidak ada kedatangan pasien Covid-19 baru. Saat itu hanya menyelasaikan perawatan pasien yang jumlahnya 10 pasien. “Selain tak mengalami penambahan. Pada 7 Oktober, pasien yang dirawat tersisa 5 orang,” terangnya.
Tak berhenti sampai disitu, sehari sesudahnya ada 2 pasien yang keluar setelah dinyatakan sembuh. Hingga tersisa 3 pasien yang dirawat. “Sampai Selasa (12/10) tersisa 1 pasien yang akhirnya juga dipulangkan setelah dinyatakan sembuh," ucapnya. “Penurunan jumlah pasien berangsur-angsur sejak pertengahan September lalu,” tambahnya.
Penurunan signifikan pasien yang dirawat sebutnya karena sinergisemua pihak termasuk masifnya vaksinasi yang membuat perawatan lebih ringan.
Minimnya pasien Covid-19 membuat RSUD Ulin kini mulai kebanjiran pasien non Covid-19. Salah satunya pasien yang ingin operasi. Sebelumnya pasein non-covid harus bersabar karena rumah sakit meniadakan operasi non urgen karena ketersediaan oksigen yang terbatas.
Menurut Yuddy, mulai naiknya pasien non Covid-19 di RSUD Ulin karena masyarakat sudah tak was-was. “Sebelumnya kan masyarakat banyak hanya melakukan perawatan di rumah saja bagi yang penyakit ringan. Sekarang, seiring pasien Covid-19 turun, pasien non Covid-19 yang banyak dirawat,” terangnya.
Di sisi lain, Juru Bicara Satgas Covid-19 Kalsel, M Muslim mewanti-wanti, agar masyarakat tak lengah meski terjadinya penuruanan pasien Covid-19 yang dirawat. “Harus tetap waspada dan menerapkan protokol kesehatan ketat,” tegasnya. (mof/by/ran)