Tiga Sekolah di Tanbu Ikuti Lomba Sekolah Sehat Tingkat Provinsi

- Jumat, 15 Oktober 2021 | 07:31 WIB
LOMBA: Sekda Ambo Sakka (kanan) menghadiri lomba sekolah sehat di Tanah Bumbu, Kamis (14/10) kemarin.
LOMBA: Sekda Ambo Sakka (kanan) menghadiri lomba sekolah sehat di Tanah Bumbu, Kamis (14/10) kemarin.

BATULICIN – Sebanyak 3 (Tiga) Sekolah di Kabupaten Tanah Bumbu mengikuti Lomba Sekolah Sehat (LSS) Tingkat Provinsi Kalimantan Selatan Tahun 2021. Penilaian lomba digelar secara virtual. Pemaparan profil sekolah sehat di Tanbu disampaikan secara virtual dari Ruang Digital Live Room (DLR) Kominfo, Kantor Bupati Tanah Bumbu, Kamis (14/10) pagi.

Pada pemaparan profil sekolah sehat dihadiri Sekda H Ambo Sakka, Asisten Pemerintahan dan Kesra Hj Mariani, Kepala Kemenag Tanbu Ahmad Kamal, Sekretaris Dinas Kesehatan dr Arman, perwakilan Disdikbud Tanbu, dan Bagian Kesra Setda Tanbu.

Asisten Pemerintahan dan Kesra Tanbu, Hj Mariani mengatakan pada lomba Sekolah Sehat Tahun 2021 ini, Kabupaten Tanah Bumbu mengikutkan sebanyak 3 sekolah baik di tingkat TK, SD, dan SMP. Sekolah tersebut yaitu TK Kemala Bhayangkari 11 Kecamatan Kusan Hilir, SDIT Ar Rasyid Kecamatan Batulicin, dan SMPN 2 Mantewe Kecamatan Mantewe.

Kepala sekolah TK Kemala Bhayangkari 11 Kecamatan Kusan Hilir, Permadiyanti, dalam pemaparannya meyampaikan TK Kemala Bhayangkari 11 memiliki 5 ruang kelas. Kondisi ruang sangat luas sehingga anak-anak bisa bergerak bebas dengan ruang bermain yang nyaman.

“Sekolah kami sederhana tapi nyaman,” sebutnya.

Pada saat pembelajaran tatap muka terbatas seperti saat ini, ucapnya, TK Kemala Bhayangkari menerapkan protokol kesehatan ketat. Untuk jarak duduk antar anak kami atur sesuai prokes Covid-19.

“Satu kelas ada yang 5 orang dan adapula 6 orang,” katanya.

Selain itu, sejumlah fasilitas juga tersedia seperti pojok baca yang disediakan sekolah sehingga anak-anak senang membaca. Kemudian, ada ruang UKS yang sederhana, tapi kami berusaha memberikan pelayanan kesehatan bagi anak didik kami dengan suasana yang nyaman.

Selanjutnya, fasilitas sanitasi di TK Kemala Bhayangkari 11 terdapat tong air bersih dan tempat sampah dengan penutup. “Sampah ini diangkut setiap hari oleh petugas kebersihan,” ujarnya.

Drainase juga tidak pernah ada genangan air karena tersalurkan dengan baik dan ada pembuangan khusus. Tempat cuci tangan disiapkan di semua ruang kelas, di UKS, dan di WC, yang dilengkapi dengan sabun dan tisu.

Pembiasaan hidup bersih dan sehat ini jauh sebelum pandemi memang dilakukan di TK Kemala Bhayangkari 11. Bahkan sebelum masuk sekolah dan makan, kami biasakan anak untuk cuci tangan.

“Di TK ini, anak-anak makan bersama. Anak-anak tidak jajan di sekolah. Tidak ada kantin karena membawa bekal sendiri dari rumah, serta pasti terjaga higienitas dan kesehatanya. Termasuk bawa air minum sendiri dari rumah,” ungkapnya.

Pada kesempatan itu, ia juga menyampaikan program kesehatan TK Kemala Bhayangkari 11 yaitu program sikat gigi setiap hari setelah makan. Kemudian cara cuci tangan yang baik dan benar.

“Pada saat pandemi kebiasaan baik itu tetap dilakukan. Kami tetap melakukan pengawasan secara virtual,” sebutnya.

Halaman:

Editor: berry-Beri Mardiansyah

Tags

Rekomendasi

Terkini

Banjarmasin Pulangkan 10 Orang Terlantar

Jumat, 26 April 2024 | 14:30 WIB
X