SMKN 1 Binuang Ingin Juga PTM

- Jumat, 15 Oktober 2021 | 14:11 WIB
TATAP MUKA: Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kalsel Muhammad Yusuf Effendi saat diwawancarai didampingi Kepala SMKN 1 Binuang, Yusuf Wahyudi.| Foto Rasidi Fadli/Radar Banjarmasin
TATAP MUKA: Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kalsel Muhammad Yusuf Effendi saat diwawancarai didampingi Kepala SMKN 1 Binuang, Yusuf Wahyudi.| Foto Rasidi Fadli/Radar Banjarmasin

RANTAU – Persiapan terus dilakukan SMKN 1 Binuang agar bisa melakukan pembelajaran tatap muka. Termasuk melaksanakan vaksinasi guru dan murid.

Kepala Sekolah SMKN 1 Binuang, Yusuf Wahyudi menuturkan bahwa vaksinasi sudah dilaksanakan. Tenaga pengajar sudah 95 persen yang divaksin, sisanya masih belum bisa karena ada penyakit bawaan. “Kalau murid sudah 39 persen. Dari 608 siswa-siswi yang ada, sudah 225 orang yang divaksin,” ungkapnya, usai peringatan HUT SMK ke-11, Kamis (14/10).

Untuk vaksinasi siswa sudah disurvei jajaran sekolah. Rata-rata anak murid sangat antusias. Pada saat diumumkan vaksinasi di puskesmas, mereka langsung ke sana. “Namun sayang ketersediaan vaksin masih terbatas. Jadi tidak semua anak murid kami bisa divaksin,” ucapnya.

Pihak sekolah sudah menyiapkan berbagai persyaratan agar bisa tatap muka. Termasuk membuat wastafel di setiap kelas, dan membentuk Satgas Covid-19 Sekolah. “Tahap pertama sekolah kami tidak termasuk yang bisa melaksanakan pembelajaran tatap muka. Tapi, kami berharap tahap kedua sekolah bisa masuk. Karena kami sudah siap,” tegasnya.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kalsel, Muhammad Yusuf Effendi memberitahukan bahwa untuk tahap pertama ada 31 sekolah se-Kalsel yang melaksanakan tatap muka. Tapi akan dievaluasi. “Kalau berdasarkan evaluasi tidak ada penyebaran atau kluster maka akan kami tambah sekolah yang bisa tatap muka. Tidak menutup kemungkinan semua sekolah bisa,” katanya.

Asalkan memenuhi persyaratan mulai dari sekolah yang harus memenuhi protokol kesehatan, persetujuan orang tua murid, hingga tenaga pendidik dan para murid harus divaksin. “Ini yang harus dipenuhi karena sesuai kesepakatan Gubernur Kalsel bersama tim Satgas Covid-19 Kalsel,” katanya.
Lantas bagaimana setelah evaluasi 31 sekolah yang sudah tatap muka ada penyebaran Covid-19. Muhammad Yusuf Effendi sementara tidak mau berkomentar mengenai itu. (dly/az/dye)
 

Editor: berry-Beri Mardiansyah

Tags

Rekomendasi

Terkini

X