Medali Adam untuk Almarhum Ayah

- Sabtu, 16 Oktober 2021 | 15:16 WIB
ADU BANTING: Aksi pegulat Kalsel Adam Wibowo (merah) saat menghadapi pegulat Jawa Barat Seni Kristian di babak perebutan medali perunggu yang berlangsung di GOR Hiad Sai, Merauke, Papua. | Foto M Idris / Radar Banjarmasin
ADU BANTING: Aksi pegulat Kalsel Adam Wibowo (merah) saat menghadapi pegulat Jawa Barat Seni Kristian di babak perebutan medali perunggu yang berlangsung di GOR Hiad Sai, Merauke, Papua. | Foto M Idris / Radar Banjarmasin

MERAUKE - Pegulat andalan Kalsel, M Riska Adam Wibowo meraih medali perunggu di ajang PON XX Papua 2021, Kamis (14/10) malam. Peringkat ketiga didapatkannya usai mengalahkan Seni Kristian dari Jawa Barat. Adam mempertahankan prestasinya yang dicapainya pada Pra-PON 2019 lalu.

Adam mengaku sangat bahagia atas medali yang diperoleh dengan penuh perjuangan tersebut. "Saya sangat bersyukur bisa menambah medali untuk Kalsel," ucapnya.

Medali perunggu tersebut dipersembahkan untuk keluarganya tercinta. "Medali ini saya persembahkan untuk anak dan istri. Terkhusus untuk almarhum ayah saya," ungkapnya haru.

Beberapa hari sebelum berangkat ke Papua, Adam harus merelakan ayah kandungnya meninggal dunia. Namun, hal tersebut tidak membuat semangat bertandingnya goyah. Bahkan menjadi pemacu semangat untuk bisa mempersembahkan yang terbaik bagi almarhum sang ayah.

Adam yang turun di gaya grego kelas 97 kilogram sempat menelan kekalahan di laga pertamanya saat melawan pegulat andalan Jawa Timur, Agus Fajar. Suami dari Nina Megasari itu harus takluk dengan skor tipis 8-9 dalam pertarungan sengit selama enam menit di atas matras. Namun, Adam bangkit di pertandingan kedua dengan menaklukkan pegulat andalan tuan rumah Frids Baransano dengan skor telak.

Ia mampu mengunci gerakan pegulat Papua dengan mudah. Frids tak bisa mengangkat punggungnya dari matras hingga batas waktu yang ditentukan wasit. Adam berhak menjajaki semifinal. Di pertandingan semifinal, Adam harus kembali menelan kekalahan atas pegulat Kalimantan Timur, Azhar Ramadhan dengan skor 0-8.

Di perebutan juara tiga, Adam menang saat melawan Seni Kristian. 

Pelatih gulat Kalsel, Indra Syafri bersyukur prestasi Adam tidak menurun. "Ia berhasil mempertahankan prestasi medali perunggu di Pra-PON," ujarnya.

Gulat menyumbangkan enam medali di ajang olahraga nasional di Bumi Cenderawasih ini. Dua medali emas atas nama Fahriansyah dan Arbainsyah. Empat medali perunggu masing-masing diraih M Riska Adam Wibowo, Rendy Aditya S, M Fazrin Abdillah, dan Nastrusnicu Roxana Andrea.(bir/gr/dye)
 

Editor: berry-Beri Mardiansyah

Tags

Rekomendasi

Terkini

“Bukan Saya yang Indisipliner”

Jumat, 19 April 2024 | 16:00 WIB

KBL Kembali Digulirkan Akhir Pekan Ini

Jumat, 19 April 2024 | 15:00 WIB

Ingin Gelar Kejuaraan Paralayang Dunia di Kotabaru

Jumat, 19 April 2024 | 14:30 WIB

Karate Fokus Mengasah Psikis

Selasa, 16 April 2024 | 11:30 WIB

Duka Olahraga Kaltim, Polo Berpulang

Selasa, 16 April 2024 | 10:50 WIB

Dansa Kaltim Berharap Tryout ke Luar Negeri

Selasa, 16 April 2024 | 10:30 WIB

Aldila Debut Ganda di Stuttgart

Senin, 15 April 2024 | 17:34 WIB

Gia Sedih Bakal Lawan Megawati

Senin, 15 April 2024 | 16:30 WIB

Bukti Gaharnya Performa Aprilia

Senin, 15 April 2024 | 14:45 WIB

Aldila Debut Ganda di Stuttgart

Senin, 15 April 2024 | 13:50 WIB
X