Kasus Melandai, Tak Relevan Lagi Geser Libur Maulid Nabi

- Senin, 18 Oktober 2021 | 05:47 WIB
Nurkhalis Anshari
Nurkhalis Anshari

BANJARBARU - Pemerintah secara resmi menggeser hari libur peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW menjadi 20 Oktober 2021. Perubahan hari libur itu sendiri tertuang dalam Keputusan bersama Menag, Menaker, dan Menpan RB Nomor 712, 1, dan 3 tahun 2021 tentang Perubahan Kedua atas Keputusan Bersama Menag, Menaker, Menpan dan RB No 642 tentang Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama.

Namun digesernya hari libur perayaan Maulid Nabi tersebut langsung menimbulkan pro-kontra di tengah publik. Pasalnya alasan dari pergeseran hari liburnya tersebut dianggap sejumlah pihak tak relevan, padahal saat ini kasus Covid-19 sedang menurun.

Menanggapi hal itu, Wakil Ketua Bapemperda DPRD Kota Banjarbaru, Nurkhalis Anshari juga angkat bicara.

“Saat Covid-19 mulai melandai bahkan hajatan nasional mulai normal sepertinya menggeser hari libur keagamaan dengan alasan agar tak banyak mobilitas pada saat liburan dan tidak berkerumun sudah tidak relevan. Keputusan lama yang tidak diadaptasikan dengan berlibur pada waktunya merayakan acara keagamaan” ujarnya.

Legislator muda PKS ini mengatakan, di Indonesia memiliki banyak hari libur dikarenakan menghormati hari besar kegamaan. Sehingga libur itu mengikuti hari besar keagamaan bukan hari kegamaan mengikuti hari libur.

“Jika ada penggeseran hari libur ke setelah atau sebelum hari besar keagamaan berarti tambahan karena kita memang selalu libur,” ungkapnya.

“Suatu keputusan hukum yang landasannya karena darurat jika daruratnya sudah hilang maka hukumnya berubah ke hukum asalnya,” sambungnya.

Nurkhalis Anshari juga menuturkan, keputusan pemerintah menggeser hari libur keagamaan pada sebelumnya dilakukan karena kasus Covid-19 di Tanah Air memang masih tinggi-tingginya. Berbeda dengan saat ini, Khalis menilai, kondisi sudah menjadi lebih baik.

Anggota Komisi III ini pun  berharap agar keputusan pemerintah untuk menggeser hari libur keagamaan kedepannya perlu dikoreksi dan dievaluasi. (rvn/ij/bin)

Editor: berry-Beri Mardiansyah

Tags

Rekomendasi

Terkini

Rem Blong, Truk Solar Hantam Dua Rumah Warga

Kamis, 28 Maret 2024 | 19:00 WIB

Masalah Pendidikan Jadi Sorotan Ombudsman

Kamis, 28 Maret 2024 | 16:50 WIB

Gempa 3,3 Magnitudo Guncang Kotabaru

Kamis, 28 Maret 2024 | 15:58 WIB
X