Dinkes: Vaksinasi Tekan Angka Kematian

- Senin, 18 Oktober 2021 | 15:49 WIB
Ilustrasi vaksinasi
Ilustrasi vaksinasi

BANJARBARU - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Banjarbaru mengklaim vaksinasi yang dipercepat mampu menekan risiko angka kematian. Hal ini dinilai dari berkurangnya kasus kematian. Dari laporan data Satgas Covid-19 satu pekan terakhir, tidak ada kasus kematian di Kota Banjarbaru, meski masih ada penambahan kasus.

Kepala Dinkes Banjarbaru, Rizana Mirza pun menyebut capaian vaksinasi sudah di atas 54 persen untuk dosis pertama.

"Dilihat dari sejumlah penelitian juga bahwa memang vaksinasi ini cukup efektif dalam menekan kasus, khususnya menekan risiko dari case fatality rate atau keparahan dari penyakit," kata Rizana.

Sebab ujarnya setelah divaksin imun seseorang akan bertambah. Sehingga meskipun tertular maka risiko keparahan penyakit berkurang.

"Yang jelas kan ini ikhtiar kita, ini adalah upaya dan usaha kita semua. Soal vaksin dapat dikatakan 100 persen membuat kita aman (dari Covid-19) ya saya tidak berani menggaransinya, tetapi jika mengurangi risiko tentu iya," pandangnya.

Dari analisa singkatnya, efektivitas vaksin seperti Sinovac, Moderna ataupun Pfizer di Banjarbaru disebut baik. Hal ini dapat dilihat dari tidak adanya laporan efek samping yang parah usai disuntik vaksin.

"Alhamdulillah tidak ada laporan efek samping yang berat usai dilakukan vaksinasi. Kalau efek semisal pegal-pegal, demam atau gejala ringan lainnya tentu sebagian ada, tapi sekali lagi Alhamdulillah semuanya aman," tuntasnya. (rvn/ij/bin)

Editor: berry-Beri Mardiansyah

Tags

Rekomendasi

Terkini

Pertanyakan Konsistensi Dinas PUPR

Selasa, 23 April 2024 | 08:45 WIB
X