BANJARMASIN - Sejumlah personel Polsek Banjarmasin Tengah mulai patroli di titik rawan tawuran, Minggu (17/10). Dari polisi berseragam dinas maupun preman, ditugaskan di kawasan Siring Piere Tendean dan Patung Bekantan.
Kapolsek Banjarmasin Tengah Kompol Susilo rupanya tak ingin kecolongan lagi, seperti dua kali aksi tawuran di lokasi tersebut, beberapa waktu lalu. "Kita menyiagakan sejumlah personel di titik-titik yang dianggap rawan terjadi tawuran. Khususnya di akhir pekan," katanya.
Menurut Susilo, jumlah personel yang diturunkan hampir setengah dari seluruh kekuatan yang dimiliki Polsek Banjarmasin Tengah.
"Kita lakukan ini sebagai langkah antisipasi terjadinya aksi tawuran dan kejahatan lain yang kerap terjadi di kawasan wisata siring dan patung bekantan," ujarnya.
Menurutnya, cara ini lebih tepat. Setidaknya para remaja akan berpikir ulang untuk tawuran saat melihat kehadiran anggota. "Begitu pula para pelaku kejahatan lain. Kita akan intensifkan untuk patroli dan siaga di lokasi-lokasi itu," tegasnya.
Sembari berpatroli, petugas juga diperintahkan untuk melakukan tindakan ketika ada masyarakat yang tak taat prokes. "Kita berikan teguran saja. Turunnya angka penyebaran Covid-19 tidak harus membuat kita lengah dan mengendorkan protokol kesehatan,” ucapnya.
Sebelumnya, aksi tawuran yang melibatkan beberapa kelompok remaja yang masih berstatus pelajar SMP kerap terjadi di kawasan Siring Piere Tendean dan Patung Bekantan. Biasanya itu terjadi pada akhir pekan atau hari libur. (lan)