Akses Darat di Kuripan Marabahan Akhirnya Terbuka

- Selasa, 19 Oktober 2021 | 13:38 WIB
MONITORING : Wakil Bupati Batola Rahmadian Noor memonitor jalan Kutabamara yang membuka akses darat 7 desa tertinggal di Kecamatan Kuripan. Foto : Ahmad Mubarak / Radar Banjarmasin
MONITORING : Wakil Bupati Batola Rahmadian Noor memonitor jalan Kutabamara yang membuka akses darat 7 desa tertinggal di Kecamatan Kuripan. Foto : Ahmad Mubarak / Radar Banjarmasin

MARABAHAN - Program prioritas jalan Kutabamara (Kuripan-Tabukan-Bakumpai-Marabahan) terus digenjot. Akhir tahun diperkirakan sampai ke Desa Kuripan.

Jalan Kutabamara terus menghubungkan desa tertinggal. Terutama di Kecamatan Bakumpai dan Kuripan. Terdapat 7 desa tertinggal yang sebelumnya tidak bisa diakses menggunakan jalan darat. Dengan program pengerasan jalan kini sudah bisa sudah bisa terhubung dan dilalui roda 4. Mulai dari Desa Balukung, Jambu Baru, Jambu, Asia Baru, Kabua, Jarenang, dan Desa Kuripan. Hanya saja untuk menuju Desa Kuripan, pengerasan jalannya akan rampung pada akhir tahun nanti.

"Untuk sekarang progres jalan Kutabamara sudah selesai hingga Desa Jarenang. Pada akan akhir tahun diperkirakan pengerasan hingga Desa Kuripan," ujar Wakil Bupati Batola, Rahmadian Noor saat melakukan monitoring jalan, Jumat (15/10) tadi.

Dalam sehari pengerasan bisa selesai 100-150 meter. "Untuk mencapai Desa Kuripan hanya sekitar 7,8 Km. Saya optimis dengan pekerjaan saat ini bisa rampung di bulan Desember nanti," ujarnya.

Rahmadian Noor mengatakan program Kutabamara tidak terpisahkan dari bedah kampung terintegrasi. Terutama terkait pelayanan dasar seperti bidang kesehatan, pendidikan, hingga infrastruktur. Tujuannya sama, untuk menghilangkan desa tertinggal.

"Program Kutabamara tidak hanya pengerasan jalan saja, juga dilakukan pembangunan jembatan beton," ungkapnya. "Jalan dulu, baru jembatan. Jembatan yang ada ini masih jembatan darurat," tambahnya.

Kabid Bina Marga PUPR Batola, Edi menambahkan hingga saat ini progres pembangunan jalan Kutabamara sudah mencapai 47 Km dari total keseluruhan 60 Km. Targetnya mencapai 77 persen hingga akhir tahun ini. "Tahun ini hingga Desa Kuripan. Sisanya, 23 persen pekerjaannya akan dilakukan di tahun 2022," ceritanya.

Kelancaran pembangunan Kutabamara terus didoakan warga Kuripan. Kepala Desa Tabatan, Abdul Rahman berharap proses pengerasan bisa berjalan lancar dan cepat sampai di desanya.

"Karena program ini, akses darat sudah bisa diakses. Ini merupakan kemajuan bagi kami," ujarnya, sembari menceritakan akses ke Kota Marabahan sudah nyaman dengan motor maupun mobil.

Warga Desa Jambu Baru, Rizal sangat sangat terbantu dengan jalan Kutabamara. Apalagi dia setiap Minggu bisa pulang kampung. Tidak takut lagi saat hari hujan karena jalan sudah berbatu dan tidak becek. "Bagi saya yang kuliah di Banjarmasin, ini sangat membantu. Dipastikan bisa pulang setiap Minggu karena akses jalan yang sudah nyaman.(bar/az/dye)

Editor: berry-Beri Mardiansyah

Tags

Rekomendasi

Terkini

Banjarmasin Pulangkan 10 Orang Terlantar

Jumat, 26 April 2024 | 14:30 WIB
X