Atak Diang Sepi Peminat, Pesertanya Cuman Segini

- Selasa, 19 Oktober 2021 | 13:49 WIB
TES WAWASAN: Puluhan peserta Atak Diang mengikuti seleksi pertama. Hanya diambil 10 pasang untuk grand final. Foto : Ahmad Mubarak / Radar Banjarmasin.
TES WAWASAN: Puluhan peserta Atak Diang mengikuti seleksi pertama. Hanya diambil 10 pasang untuk grand final. Foto : Ahmad Mubarak / Radar Banjarmasin.

MARABAHAN - Seleksi Atak Diang Kabupaten Batola resmi dimulai, Senin (18/10), di Aula Selidah Marabahan. Jumlah peserta mangalami sedikit penurunan dari tahun sebelumnya.

Seleksi Atak Diang tahun 2021 hanya diikuti 24 peserta. Terdiri dari 11 Atak dan 13 Diang. Berbeda dari tahun sebelumnya, jumlah peserta mencapai 40 peserta.

Walaupun demikian, seluruh peserta terlihat sangat antusias mengikuti seleksi wawancara pertama ini. Seleksi pertama ini akan menggali wawasan pengetahuan peserta. Seperti pariwisata, budaya, pemerintahan, hingga keterampilan publik speaking. Dan untuk hari kedua, akan ada audisi presentasi wisata budaya dan penampilan bakat. "Peserta saat technical meeting peserta berjumlah 27 orang. Namun saat seleksi ini, tiga orang tidak datang," ujar Kasi Usaha Promosi Pariwisata Disporbudpar Batola, Dewi Arianty.

Setelah seleksi selesai, Dewi mengungkapkan, pihaknya akan memilih 10 pasang Atak Diang untuk menuju babak Grand Final. "Untuk sepuluh pasang Atak Diang akan mengikuti tahap karantina dan tampil di grand final pada 11 November mendatang," ujarnya.

Sementara itu, terkait menurunnya jumlah peserta, Dewi tidak menampik. Hal ini sebutnya, dikarenakan pandemi Covid-19. Serta sebagian remaja di Batola, sudah mulai aktif mengikuti perkuliahan di Banjarmasin. "Banyak juga yang tidak percaya diri untuk mengikuti event tahunan ini," ujarnya.

Terakhir, Dewi berharap Atak Diang bisa menjadi mitra pemerintah. Aktif mempromosikan pariwisata yang ada di Batola.

Sementara itu, Sekretaris Disporbudpar Batola Siti Raudatul Jannah menjelaskan, audisi Atak dan Diang tahun 2021 ini merupakan yang terakhir dilaksanakan bidang pariwisata. Selanjutnya, pemilihan Atak dan Diang akan dilaksanakan bidang budaya sebagaimana yang juga dilaksanakan Dinas Kebudayaan Pemprov Kalsel terkait pemilihan Nanang Galuh. Sementara itu yang dilaksanakan bidang pariwisata terkait dengan pemilihan putra putri pariwisata.

“Jadi, untuk pemilihan Atak dan Diang tahun 2021 ini merupakan terakhir dilaksanakan bidang pariwisata. Sedangkan tahun berikutnya bidang pariwisata hanya melakukan pemilihan putra putri pariwisata, yang insyaallah dilaksanakan triwulan pertama atau awal April,” terang wanita yang akrab di sapa Bu Atul ini.

Salah satu peserta Diang dari Kecamatan Tabunganen, Wida Widiati mengaku, sudah mempersiapkan diri untuk mengikuti Atak Diang tahun ini. Bahkan dirinya menginap di Banjarmasin agar bisa datang tepat waktu. Maklum saja, Tabunganen sendiri jauh dari Marabahan. "Persiapannya, yang pasti belajar. Tidak hanya belajar sendiri, tapi juga belajar dari teman yang sebelumnya sudah tergabung di Diang Batola," ujarnya.(bar)

Editor: berry-Beri Mardiansyah

Tags

Rekomendasi

Terkini

Pertanyakan Konsistensi Dinas PUPR

Selasa, 23 April 2024 | 08:45 WIB

Kebakaran, Duit Sisa THR Ikut Hangus

Sabtu, 20 April 2024 | 09:15 WIB
X