Jembatan Antasari Bakal Ditutup Total, ini Alasannya

- Selasa, 19 Oktober 2021 | 13:54 WIB
KERITING: Kondisi aspal di Jembatan Antasari Banjarmasin. Lama tak tersentuh, akhirnya bakal dimuluskan lagi. | Foto: M Oscar Fraby / Radar Banjarmasin
KERITING: Kondisi aspal di Jembatan Antasari Banjarmasin. Lama tak tersentuh, akhirnya bakal dimuluskan lagi. | Foto: M Oscar Fraby / Radar Banjarmasin

BANJARMASIN - Sudah berusia tua dan tak lagi mulus, Jembatan Antasari akan dilakukan pengaspalan. Dampaknya, selama empat jam, ruas jalan ini akan ditutup total, Sabtu (23/10) mendatang.

Pengaspalan  dilaksanakan pagi hingga siang hari dengan teknologi Slurry Seal Tipe 3. Model ini berbeda dengan biasanya. Sebab, percepatan keringnya harus memanfaatkan cuaca panas. Sehingga pekerjaan tak bisa dilakukan pada malam hari.

Pola pengaspalan dengan teknik yang lazim dipakai, ditakutkan membuat konstruksi jembatan  terganggu. “Kami sejak lama ingin mengaspal jembatan ini. Sekarang ada yang mampu mengerjakan dengan metode tersebut. Akhirnya,  alhamdulillah bisa tertangani,” kata PPK 1.5 Balai Pelaksana Jalan Nasional Wilayah XI Kalsel, Andika Mulrosha, Senin (18/10).

Dia meminta pengertian masyarakat, khususnya pengguna jembatan yang merupakan akses vital menuju tempat perbelanjaan maupun masuk ke dalam kota.

“Pekerjaannya paling lama empat jam, hanya 200 meter. Setelah itu, jembatan akan nyaman dilintasi. Kami mohon maaf jika selama pekerjaan mengganggu aktivitas warga,” tuturnya.

Selama pengaspalan, ruas jalan menuju ke jembatan praktis dialihkan. Pintu masuk ke jembatan, yakni di Jalan Pangeran Antasari akan ditutup. Hanya dibuka bagi mereka yang ingin ke Swiss Bell Hotel dan Mitra Plaza. Sementara di Jalan Ujung Murung, akses belok ke kiri akan diteruskan seperti biasa.

Andika menambahkan, karena tergantung dengan cuaca, pengaspalan bisa saja ditunda ke hari berikutnya. Dia mencontohkan, apabila pagi hujan, maka pengaspalan dilakukan pada hari Minggu. “Semoga cuaca bersahabat. Lebih cepat lebih bagus,” tandasnya.

Di sisi lain, PT Kelana Multi Konstruksi selaku kontraktor pelaksana menjanjikan, pengaspalan dengan teknik ini akan cepat selesai, bahkan tak mengganggu pondasi jembatan.

“Kami tidak memakai alat berat untuk pengasapalan. Hanya menggunakan truk besar yang bagian dalamnya sudah ada aspal untuk diturunkan ke jalan,” sebut kontraktor pelaksana, Edy Sudarmadi.

Diterangkannya, pemanfaatan cuaca panas begitu memengaruhi pekerjaan itu. Ia juga berharap warga memahami atas kebijakan penutupan jalan tersebut. Sebab pekerjaan tak bisa dilakukan pada malam hari.

“Panjang jembatan yang hanya 200 meter, cepat saja dikerjakan. Semoga cuaca  Sabtu nanti cerah,” harapnya.

Kontrak pekerjaan jembatan ini adalah satu kesatuan dengan penanganan ruas Jalan Kota Banjarmasin atau A Yani hingga kawasan Liang Anggang Banjarbaru,  dengan panjang keseluruhan 27,34 Km. Nilai kontraknya sekitar Rp 6,5 miliar. (mof)

Editor: berry-Beri Mardiansyah

Tags

Rekomendasi

Terkini

Pertanyakan Konsistensi Dinas PUPR

Selasa, 23 April 2024 | 08:45 WIB

Kebakaran, Duit Sisa THR Ikut Hangus

Sabtu, 20 April 2024 | 09:15 WIB
X