Ibnu Sina - Rusian Bersaing Ketat Dibursa Calon Ketua Demokrat Kalsel

- Selasa, 19 Oktober 2021 | 13:59 WIB
DUA KANDIDAT: Ibnu Sina (kiri) dan Rusian (kanan) digadang-gadang memimpin Partai Demokrat Kalsel. | Foto: Wahyu Ramadhan/Radar Banjarmasin
DUA KANDIDAT: Ibnu Sina (kiri) dan Rusian (kanan) digadang-gadang memimpin Partai Demokrat Kalsel. | Foto: Wahyu Ramadhan/Radar Banjarmasin

BANJARMASIN - Musyawarah Daerah (Musda) IV Partai Demokrat  Kalsel digelar Senin (18/10). Bertempat di ballroom Best Western Kindai Hotel, ada dua nama yang diusulkan sebagai calon ketua periode 2022-2026. Yakni, Ibnu Sina dan Rusian.

Seperti diketahui, Ibnu Sina adalah Wali Kota Banjarmasin. Ia resmi menjadi kader Demokrat pada 2020 lalu.

Bernaungnya Ibnu ke partai besutan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu, diumumkan Dewan Pengurus Cabang (DPC) Partai Demokrat Banjarmasin pada 13 Januari 2021.

Memastikan Ibnu sebagai kader, Partai Demokrat juga menerbitkan Kartu Tanda Anggota (KTA), yang diteken ketua umum  Agus Harimurti Yudhoyono.

Sedangkan Rusian adalah bukan orang baru di partai itu. Ia, tak lain adalah Ketua DPD Partai Demokrat Kalsel periode 2017-2021.

Ketua Badan Pembinaan Organisasi, Kaderisasi dan Keanggotaan (BP-OKK) Dewan Perwakilan Pusat (DPP) Partai Demokrat, Herman Khaeron, menjelaskan, kedua calon tersebut akan mengikuti tahap fit and proper test atau uji kelayakan.

"Itu dilakukan tim tiga yang terdiri dari ketua umum, sekjen dan ketua BP-OKK di DPP Partai Demokrat," ungkapnya, Senin (18/10) sore.

"Setelah itu,  akan ada penetapan elemen formatur. Barulah ditetapkan ketua DPD terpilih, selanjutnya pelantikan," tambahnya.

Herman menjelaskan, proses demokrasi telah dibuka lebar sejak tahapan pra musda, yang merupakan bagian dari penjaringan bakal calon Ketua DPD Partai Demokrat Kalsel.

Menurutnya, dalam proses penjaringan tersebut keluar dua nama. Yakni Ibnu Sina dan Rusian. Kedua kandidat ini telah dinyatakan memenuhi kriteria dan syarat. Termasuk mendapatkan dukungan suara sebanyak 20 persen.

"Kemudian, bakal calon itu ditetapkan dalam musda dan melakukan pemilihan tahap dua. Yaitu, disepakati secara aklamasi, keduanya diusulkan ke DPP untuk ditetapkan salah satunya," ucapnya.

Disinggung kapan hasinya bakal diketahui, Herman menyebut akan menyesuaikan. Sebab Musda DPD Partai Demokrat Kalsel adalah musda yang ke-13 di Indonesia.

Kendati demikian, Herman menekankan  minimal dalam kurun waktu dua pekan, atau 14 hari ke depan, kedua kandidat akan diundang untuk melakukan uji kelayakan. Setelah itu, akan ditetapkan ketua DPD terpilih. Selanjutnya tim formatur menyusun kepengurusan periode selanjutnya.

Dimintai tanggapan terkait hasil musda itu, Rusian hanya memaparkan, bahwa di partai ini ada sistem penjaringan. Yakni satu Dewan Perwakilan Cabang (DPC) satu suara.

Halaman:

Editor: berry-Beri Mardiansyah

Tags

Rekomendasi

Terkini

Pertanyakan Konsistensi Dinas PUPR

Selasa, 23 April 2024 | 08:45 WIB
X