KARANG INTAN - Kawasan wisata islami akan hadir di Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan (Kalsel), namanya Tahfidz Land Banjar. Kawasan ini akan dibangun oleh Tahfidz Land Group.
Kawasan wisata islami ini juga telah didirikan di Kabupaten Bandung, yakni Cicalengka Dreamland. Kawasan tersebut diklaim sebagai Kawasan Islami yang terbesar di Indonesia.
Khusus di Kabupaten Banjar, kawasan wisata islami ini diklaim jadi yang terbesar di Kalsel. Koordinator marketing Tahfidz Land Banjar, Kardina mengatakan luas lahan yang digunakan untuk mendirikan kawasan wisata islami ini yakni 55 hektare.
"Tahfidz Land Banjar akan dibangun di lahan seluas 55 hektare di Desa Abirau Kecamatan Karang Intan Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan," katanya.
Tak hanya kawasan wisata, di area tersebut juga akan dibangun pesantren tahfidz, dan masjid untuk melengkapi konsep kawasan islami terintegritas di Karang Intan
Dia mengatakan, Tahfidz Land Banjar juga dapat memberikan dampak ekonomi kepada masyarakat sekitar. "Karena setelah wisata ini dibuka, maka akan mendatangkan banyak wisatawan ke lokasi dan akan berdampak kepada pendapatan masyarakat sekitar dan Pemerintah Daerah Kabupaten Banjar," lanjutnya.
Dia berharap dengan terbentuknya Tahfidz Land Banjar ini, mampu menjadi bagian dari perkembangan peradaban muslim di Kalsel
Karena setelah wisata ini dibuka, maka akan mendatangkan banyak wisatawan ke lokasi dan akan berdampak kepada pendapatan masyarakat sekitar dan Pemerintah Daerah Kabupaten Banjar,” lanjutnya.
Selanjutnya ia berharap, dengan terbentuknya Tahfidz Land Banjar, mampu menjadi bagian dari perkembangan peradaban muslim di Kalsel.
“Harapannya di atas lahan 55 Hektar ini terbentuk kawasan cendikiawan muslim dan kawasan wisata halal akan menjadi bagian penting sebagai bagian dari perkembangan peradaban muslim di Tahfidz Land Banjar,” harapnya.
“Keuntungan mempunyai Aset tanah di Tahfidz Land Banjar yaitu memiliki capital gain yang sangat menarik dan cepat naik, karena aset tanah di dalam kawasan ini terintegritas dengan Wisata islami,” tutupnya. (*)
