BANJARBARU - Jumlah penumpang angkutan udara kini terus meningkat, momentum ini pun tidak disia-siakan Bandara Internasional Syamsudin Noor. Sejak pekan lalu, mereka menambah jam operasional agar bisa lebih banyak melayani penumpang.
Stakeholder Relation Bandara Internasional Syamsudin Noor, Ahmad Zulfian Noor mengatakan, jam operasional bandara saat ini dari pukul 08.00 Wita hingga 18.00 Wita. Dari sebelumnya hanya sampai pukul 16.00 Wita.
Zulfian menuturkan, dengan ditambahnya jam operasional, diharapkan maskapai penerbangan dapat lebih fleksibel mengatur waktu keberangkatan dan kedatangan di bandara. "Sehingga dapat meningkatkan jumlah penumpang," tuturnya.
Terkait pertumbuhan penumpang, dia menuturkan, dalam beberapa pekan terakhir meningkat sekitar 20 persen. "Paling banyak tujuan Surabaya dan Jakarta," tuturnya.
Dirincikannya, jika dibandingkan tujuh hari terakhir dengan tujuh hari sebelumnya ada kenaikan jumlah penumpang sekitar 11,7 persen. Karena pada periode 5 hingga 11 Oktober 2021 tercatat ada 23.601 penumpang yang dilayani Bandara Internasional Syamsudin Noor. Sedangkan, 28 September – 4 Oktober 2021 hanya 21.121 penumpang.
Lebih lanjut Zulfian menuturkan, untuk periode 5 hingga 11 Oktober 2021 jumlah penumpang berangkat tercatat 11.194 orang dan yang datang sebanyak 12.204 penumpang.
Sedangkan, periode 28 September – 4 Oktober 2021, penumpang berangkat sebanyak 10.084 penumpang dan yang datang 10.913 penumpang.
Meningkatnya jumlah penumpang menurutnya lantaran turunnya level pemberlakukan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) di Jawa dan Bali. "Turunnya level PPKM membuat banyak masyarakat bepergian," ujarnya.
Secara terpisah, Area Manager Lion Air Banjarmasin, Agung Purnama membenarkan penumpang di Bandara Internasional Syamsudin Noor sekarang sedang tumbuh. "Untuk penumpang yang kami layani sekarang mencapai seribuan sehari, sebelumnya hanya sekitar empat ratusan," bebernya.
Dia berharap, turunnya level PPKM di Banjarmasin dan Banjarbaru bisa lebih menambah keleluasaan masyarakat yang ingin bepergian.
"Penambahan jam operasional bandara juga berkontribusi meningkatkan jumlah penumpang, karena airlines bisa menambah jadwal penerbangan dan rutenya," katanya.
Di sisi lain, GM Garuda Indonesia Banjarmasin, Endy Latief juga membenarkan ada peningkatan jumlah penumpang di Bandara Internasional Syamsudin Noor. "Ada pergerakan peningkatan penumpang Garuda sekitar 11 persen selama minggu ini, dibandingkan sebelumnya," paparnya.
Selain penumpang, dia menyampaikan bahwa pergerakan kargo yang mereka layani juga mengalami peningkatan. "Kargo naik 23 persen atau rata-rata 3,3 ton per flight," ucapnya.
Dia berharap, penumpang Garuda Indonesia terus tumbuh. Sehingga, rute yang mereka layani bisa bertambah. "Karena saat ini GA terbang hanya untuk tujuan Jakarta," pungkasnya. (ris/by/ran)
