S3 Pembangunan Banjir Peminat

- Rabu, 20 Oktober 2021 | 11:32 WIB
Ahmad Suriansyah
Ahmad Suriansyah

BANJARMASIN - Program pasca sarjana ULM terus melakukan terobosan. Jika tahun lalu hanya 1 program studi S3, tahun ini sudah ada 3 program doktoral baru. Yakni Doktor Studi Pembangunan, Doktor Ilmu Lingkungan dan Doktor Hukum.

Tahun depan, mereka menargetkan 4 program studi baru yang akan bertambah. Yakni program studi S3 Manajamen, Ilmu Kedokteran, Pendidikan Bahasa Indonesia dan Daerah, dan Administrasi Pendidikan.

Ketua Pasca Sarjana ULM Prof Ahmad Suriansyah mengungkapkan  program studi doktor manajemen dan ilmu kedokteran saat ini dalam penilaian oleh Kementerian Pendidikan. “Target kami dua prodi ini akan keluar izinnya tahun depan,” ujarnya.

Sedangkan untuk doktor Pendidikan Bahasa Indonesia dan Daerah serta doktor administrasi Pendidikan, masih dalam tahap penyusunan. “Kami targetkan tahun depan, dua prodi ini akan menambah jumlah program doktor di ULM,” janjinya.

Dia mengatakan, program doktor di ULM memiliki keunggulan dan kekhasan yang tak dimiliki kampus lain. Yakni soal lahan basah. Dia mencontohkan di Prodi Pembangunan Indonesia hanya ada 5 universitas yang membuka prodi ini, namun hanya ULM yang memiliki spesifikasi khusus lahan basah.

Prodi S3 Pembangunan ini sebutnya, termasuk yang tinggi peminatnya. Setelah dibuka awal tahun lalu, ada sebanyak 500 orang yang mendaftar. Namun karena terbatas sesuai aturan dari Kemendikbud, yang diterima hanya 8 orang. Itu pun yang benar-benar memenuhi persyaratan. “Terutama potensi akademik mahasiswa. Kami akui dari sisi minat sangat tinggi,” ujarnya.

 Kaprodi Ilmu Pembangunan S3 ULM Yusuf Hidayat menuturkan, animo pelamar tak hanya datang dari Kalsel, namun hingga Kalteng dan Kalsel. “Ternyata peminatnya sangat tinggi. Maklum, di Kalimantan hanya ULM yang ada prodi ini,” ujarnya kemarin.

Dia mengatakan, dengan dibukanya S3 Ilmu Pembangunan ini dapat membuka ruang keadilan kepada masyarakat melalui kajian-kajian akademis. “Tak hanya soal pembangunan, namun juga kajian kelestarian lingkungan hingga pemberdayaan masyarakat. Lulusannya para pengambil kebijakan dan aktivis lingkungan,” kata Yusuf.

Menunjang pembelajaran, di prodi S3 ini ada sebanyak 18 tenaga pengajar. Terdiri dari 8 orang profesor dan 10 orang bergelar doktor. “Di program ini banyak kami libatkan khusus guru besar ada 8 orang,” tandasnya. (mof/by/ran)

Editor: berry-Beri Mardiansyah

Tags

Rekomendasi

Terkini

Banjarmasin Pulangkan 10 Orang Terlantar

Jumat, 26 April 2024 | 14:30 WIB
X