MARABAHAN - Suasana mendung menjelang hujan menjadi heboh di Batola, Selasa (19/10). Angin puting beliung tiba-tiba mengamuk dan merusak puluhan rumah.
Puluhan rumah itu terletak di tiga Kecamatan berbeda di Batola; Marabahan, Bakumpai, dan Cerbon. Paling banyak di Kecamatan Cerbon. Tepatnya di Desa Sungai Rasau.
Puting beliung melewati puluhan rumah yang berada di tepi jalan raya Sungai Rasau. Hampir semuanya porak poranda dalam berbagai level kerusakan.
Yamani, Warga Desa Sungai Rasau cukup beruntung. Namun setengah dari atap rumahnya terbang dibawa angin puting beliung. "Saat kejadian, angin disertai hujan lebat," ujarnya.
Yamani mengungkapkan, tidak hanya rumah yang menjadi korban angin puting beliung di desanya. Atap selasar musala juga menjadi korban. "Sebagian rumah warga juga ada yang hancur," ujarnya.
Kedahsyatan angin menerbangkan atap rumah sempat disaksikan Yamani. Dirinya terbangun dari tidur siang karena hujan deras dan angin kencang. Saat itulah dia melihat angin puting beliung menerbangkan atap rumahnya. "Atap rumah diterbangkan begitu saja. Semua keluarga langsung panik," ceritanya.
Di Kecamatan Cerbon, angin puting beliung menumbangkan sebuah pohon ke tengah jalan. Seketika membuat jalan utama menuju Banjarmasin-Marabahan macet. Jalan kembali lancar saat kayu tumbang berhasil dievakuasi.
Sementara itu, di Kecamatan Marabahan dan Bakumpai, kerusakan tidak terlalu banyak. Dari data yang dihimpun Radar Banjarmasin, untuk Kecamatan Bakumpai, terdapat satu rumah yang rusak. Tepatnya di Desa Murung Raya. Semua atap rumahnya terlepas.
Untuk Kecamatan Marabahan, angin puting beliung terjadi di Desa Bagus. Terdapat tiga rumah yang rusak. Selain atap, satu rumah diantaranya roboh dan hancur.
BPBD Batola masih belum memastikan berapa jumlah rumah yang menjadi korban. "Kami masih menunggu laporan dan akan melakukan kroscek langsung," ujar Kalak BPBD Kabupaten Batola Sumarno.
Camat Cerbon Hasbian Noor membenarkan banyak rumah di Desa Sungai Rasau yang hancur. "Belum ada data masuk, pihak desa masih melakukan pendataan," ujarnya.(bar/by/ran)
