Vest atau rompi pernah hits tahun 80 hingga 90-an. Tren fesyen yang satu ini kembali lagi, tentunya dengan nuansa yang baru.
Vest adalah pakaian yang menutupi tubuh bagian atas. Meski sama-sama luaran, vest dan outer punya bentuk yang berbeda. Model cutting vest hanya sebatas pundak ke pinggang. Sedangkan outer menutupi hingga pergelangan tangan.
Tren vest belakangan muncul kembali. Pakaian yang satu ini dibuat lebih variatif. Sehingga cocok dipadukan dengan beragam gaya busana.
"Kalau dulu vest terbatas untuk yang suka gaya busana bold, seperti anak motor, anak band, sekarang modelnya lebih variatif," ujar Kiky (25), pedagang busana asal Banjarmasin.
Vest kekinian memiliki banyak pilihan material. Seperti denim, knit, parasut dan banyak lagi. Untuk penyuka gaya klasik, vest denim tetap jadi pilihan.
"Vest denim memang ikonik sekali. Cocok buat yang suka gaya kasual, hingga yang semi bold," ujarnya.
Untuk penyuka gaya feminin, vest berbahan knit bisa jadi pilihan. Vest knit biasanya lebih jatuh. Cocok dipadukan tak hanya untuk kaus atau kemeja, tetapi juga dress hingga gamis.
"Karena banyak perempuan berhijab sekarang suka memadukan gamisnya dengan vest rajut," ujarnya.
Harga jual vest tergantung pada kualitas material. Seperti tingkat ketebalan dan model rajutannya. Untuk vest knit biasanya dijual mulai dari Rp50 ribu ke atas.
Sedangkan untuk vest berbahan denim cenderung lebih mahal. Harganya dimulai dari Rp75 ribu hingga ratusan ribu rupiah. "Karena kualitas vest denim memang bagus dan awet," tuntasnya. (tia/yn/bin)
