BANJARMASIN – Para paralimpian (para atlet difabel) Kalsel siap berlaga di Pekan Paralimpik Nasional (Peparnas) XVI 2021 Papua pada 2-5 November depan. National Paralympic Committee (NPC) Kalsel mematok target 40 medali emas.
Ketua Umum NPC Kalsel, Ahmad Firdaus ingin kontingen Kalsel berupaya keras meraih prestasi maksimal di ajang pesta olahraga difabel terbesar di Indonesia itu. Menurutnya, target 40 medali emas tersebut tak berlebihan. Persiapan yang dilakukan oleh paralimpian Kalsel terbilang matang.
“Boleh dibilang persiapan yang kami lakukan sangat panjang. Mereka menjalani program latihan sejak empat tahun lalu. Kami menerapkan sistem promosi dan degradasi untuk mencari paralimpian terbaik buat Kalsel di ajang Peparnas Papua,” sebut pria yang akrab disapa Daus ini usai pelepasan kontingen NPC Kalsel di Masjid Bambu, Kiram Park, Rabu (20/10) malam.
Menurutnya, persiapan kontingen Kalsel dirasakan lebih ketat dan lebih disiplin dibandingkan provinsi lain. Daus sempat melakukan monitoring ke luar daerah. Persiapan paralimpian daerah lain ternyata tidak seperti paralimpian Kalsel. “Bisa dibilang, persiapan paralimpian provinsi lain tidak seintensif paralimpian Kalsel. Saya juga optimistis, paralimpian Kalsel mampu meningkatkan prestasi dan peringkat yang pernah diraih di Peparnas XV 2016 Jabar,” sambungnya.
Di ajang Peparnas Jabar, kontingen Kalsel menempati peringkat enam dengan raihan 33 medali emas, 23 medali perak, dan 22 medali perunggu. “Dengan dukungan Pemprov Kalsel dan masyarakat Kalsel, kami optimistis bisa menembus peringkat lima besar nasional,” paparnya.
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Kadispora) Kalsel, Hermansyah berpesan agar paralimpian Kalsel selalu berdoa dan berusaha demi mengharumkan nama Kalsel di Peparnas Papua. "Optimis buktikan kemampuan, berjuang semaksimal mungkin, bersemangat, dan selalu berdoa supaya bisa memperoleh hasil yang terbaik," pesannya.(oza/gr/dye)