Bergo menjadi satu dari sekian banyak jenis hijab yang populer. Belakangan, bergo plisket makin tren. Peluang bagus yang juga dilirik oleh sejumlah pebisnis hijab di Banjarmasin.
Salah satunya Mariani (35). Ia memandang tren busana muslim sebagai sesuatu yang dinamis. Dapat berubah-ubah sewaktu-waktu.
"Perputaran tren fesyen itu cepat. Termasuk untuk jenis hijab," ucapnya.
Setelah sebelumnya, pashmina plisket sempat jadi tren yang mencolok beberapa bulan lalu. Kini, kain dengan aksen lipatan kecil-kecil itu juga dikreasikan menjadi hijab bergo.
Bergo sendiri adalah model hijab sederhana. Yang biasa dipakai secara ringkas hanya dengan mengepaskan dan mengikat dua talinya ke arah belakang kepala.
"Ternyata ada-ada saja yang kepikiran buat mengkreasikan kain plisket jadi bergo. Dan ide ini sekarang disukai masyarakat," ucap pedagang hijab asal Sungai Lulut, Banjarmasin Timur.
Sama dengan kain plisket lainnya, hijab bergo ini juga kebanyakan berbahan dasar kain ceruti, diamond, dan sifon. Ketiga bagan ini dikenal ringan, sehingga nyaman dipakai.
"Selain itu, dari segi harga juga sangat terjangkau," tambahnya.
Harga jual bergo plisket variatif. Mulai dari Rp15 ribu hingga puluhan ribu Rupiah. Tergantung pada merek dan kualitas material. "Karena ada sebagian bahan yang memang premium, lebih tebal dan jatuh," ujar Mariani.
Hijab ini juga disukai oleh berbagai kalangan usia. Mulai dari anak-anak hingga orang lanjut usia. "Pemilihan warnanya pun beragam, jadi banyak yang suka," tuntasnya. (tia)
