Sudah Lama Kurang Piknik, Festival Wisata Obati Kerinduan Warga

- Selasa, 26 Oktober 2021 | 09:11 WIB
SUKSES: Festival Wisata Budaya Pasar Terapung 2021 sukses digelar setelah pandemi melandai.
SUKSES: Festival Wisata Budaya Pasar Terapung 2021 sukses digelar setelah pandemi melandai.

BANJARMASIN - Meski masih pandemi Covid-19, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Selatan (Kalsel) melalui Dinas Pariwisata, sukses menyelenggarakan Festival Wisata Budaya Pasar Terapung 2021.

Dilaksanakan secara terbatas, event tahunan yang dipusatkan di area Kantor Gubernur Kalsel dan Siring 0 KM di Jalan Jenderal Sudirman, Banjarmasin itu tetap mendapat sambutan hangat dari masyarakat.

Berbagai kegiatan yang disuguhkan selama tiga hari pelaksanaan festival, sejak 22-24 Oktober 2021 berjalan dengan sukses dan mampu mengobati kerinduan masyarakat akan suguhan wisata budaya.

Atraksi 100 Acil Jukung, mampu memanjakan mata pengunjung pada hari pertama. Lalu, pada malam harinya Lomba Perahu Hias menghiasi Sungai Martapura yang digelar bersamaan dengan workshop foto dan video di area Podcast.

Untuk kegiatan pada hari kedua, Lomba Pawai Budaya dan Fashion Carnaval menampilkan berbagai kreativitas para peserta yang dipusatkan di panggung koloseum.

Puncak kegiatan pada Sabtu (23/10) malam, ada pertunjukan Water Show & Laser yang membuat Sungai Martapura semakin semarak.

"Alhamdulillah kita sudah melaksanakan kegiatan Festival Wisata Budaya Pasar Terapung 2021 selama 3 hari berjalan dengan sukses," ungkap Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Kalsel, M. Syarifudin.

Dia berharap, kegiatan tersebut dapat memberikan harapan ke depan bahwa Kalimantan Selatan sudah bisa berkegiatan setelah lama tidak ada acara-acara kebudayaan akibat pandemi Covid-19.

"Ini merupakan tonggak kebangkitan kita dalam melaksanakan kegiatan di bidang pariwisata yang diharapkan juga bisa kembali menggerakkan roda perekonomian Kalimantan Selatan," tutupnya.

Tak hanya lomba-lomba, namun sejumlah stand di area Kampung Banjar juga jadi perhatian masyarakat, terutama yang mengenalkan makanan tradisional.

Festival yang sempat ditunda satu tahun akibat pandemi Covid-19 itu, nyatanya berhasil menyedot perhatian masyarakat dan diharapkan dapat menjadi salah satu panduan penyelenggaraan kegiatan wisata dan budaya di provinsi ini.

Raji, salah seorang warga Banjarmasin mengaku senang akhirnya kembali ada acara di Kalsel. "Alhamdulillah, setelah sekian lama akhirnya ada festival lagi," katanya.

Menurutnya, festival atau kegiatan lainnya memang perlu digelar untuk menghibur masyarakat. "Kasihan masyarakat selama pandemi tidak ada hiburan," pungkasnya. (ris/by/ran)

Editor: berry-Beri Mardiansyah

Tags

Rekomendasi

Terkini

Rem Blong, Truk Solar Hantam Dua Rumah Warga

Kamis, 28 Maret 2024 | 19:00 WIB

Masalah Pendidikan Jadi Sorotan Ombudsman

Kamis, 28 Maret 2024 | 16:50 WIB

Gempa 3,3 Magnitudo Guncang Kotabaru

Kamis, 28 Maret 2024 | 15:58 WIB
X