Pertumbuhan Ekonomi Kabupaten Balangan Menurun Drastis

- Selasa, 26 Oktober 2021 | 09:40 WIB
Ilustrasi
Ilustrasi

PARINGIN – Berdasarkan data grafik yang dicatat Badan Pusat Statistik (BPS) setempat, pertumbuhan ekonomi Kabupaten Balangan pada tahun 2020 lalu mengalami penurunan yang drastis hingga -2,47 persen, dibanding tahun 2019 yang berada pada angka 3 persen.

Penurunan pertumbuhan ekonomi Kabupaten Balangan ini terasa semakin miris kalau perbandingannya ditarik ke lima tahun terakhir, yang mana sejak tahun 2016 pertumbuhan ekonomi setiap tahunnya selalu mengalami peningkatan.

Diungkapkan Kepala BPS Kabupaten Balangan, Deddy Winarno, kalau ditarik lagi dari tahun 2010, pertumbuhan ekonomi Kabupaten Balangan hingga 2019 terus positif.

“Namun, di tahun 2020 terjadi resesi ekonomi. Pertumbuhan ekonomi di Balangan juga Kalsel secara umum mengalami kontraksi atau tumbuh negatif. Tapi, pertumbuhan ekonomi Balangan lebih besar negatifnya,” terang Deddy.

Dikatakan Deddy, pada awal tahun 2019, semua kabupaten atau kota dan provinsi mengalami pertumbuhan ekonomi positif, namun pada tahun 2020 pandemi Covid-19 sudah mulai menghantam sektor ekonomi.

Selain itu, lanjutnya, turunnya ekonomi Balangan juga karena sangat bertumpu pada pertambangan. Berdasarkan data BPS tahun 2020, setengah lebih atau 58,91 persen penunjang ekonomi Balangan disumbang sektor tambang. Sementara, pada tahun itu permintaan batubara sedang turun.

Lantas, bagaimana pertumbuhan ekonomi Balangan sejauh tahun berjalan ini?

Dikatakan Deddy, melihat pasar batubara dunia yang semakin bagus, bahkan harganya yang menembus angka USS 200 per metrik ton, pertumbuhan ekonomi Balangan diprediksi kembali positif.

“Indikator untuk mengetahui perkembangan ekonomi suatu wilayah, salah satunya dilihat dari data Produk Domestik Regional Bruto (PDRB). Dari situ bisa dilihat kekuatan ekonomi suatu wilayah, struktur ekonomi, pertumbuhan ekonomi dan indikator lainnya,” tandasnya. (why)

Editor: berry-Beri Mardiansyah

Tags

Rekomendasi

Terkini

Di Berau Beli Pertalite Kini Pakai QR Code

Sabtu, 20 April 2024 | 15:45 WIB

Kutai Timur Pasok Pisang Rebus ke Jepang

Sabtu, 20 April 2024 | 15:15 WIB

Pengusaha Kuliner Dilema, Harga Bapok Makin Naik

Sabtu, 20 April 2024 | 15:00 WIB

Transaksi SPKLU Naik Lima Kali Lipat

Jumat, 19 April 2024 | 10:45 WIB

Pusat Data Tingkatkan Permintaan Kawasan Industri

Jumat, 19 April 2024 | 09:55 WIB

Suzuki Indonesia Recall 448 Unit Jimny 3-Door

Jumat, 19 April 2024 | 08:49 WIB

Libur Idulfitri Dongkrak Kinerja Kafe-Restoran

Kamis, 18 April 2024 | 10:30 WIB
X