BANJARMASIN - Pesilat Kalsel, Muhammad Hafizi tak mau berleha-leha menikmati euforia usai berprestasi di ajang PON XX Papua 2021. Peraih medali perak di nomor pertandingan tarung kelas B (50-55 kilogram) ini langsung mempersiapkan diri untuk mengikuti seleksi nasional (seleknas).
Ini pertama kalinya pesilat Kalsel di nomor tarung ditawari mengikuti seleknas. Hafizi mengaku tidak akan menyia-nyiakan kesempatan itu. Tak hanya bisa membanggakan Kalsel, juga daerah asalnya Kabupaten Tanah Laut. "Yang pasti ini kesempatan untuk masuk ke pelatnas. Banyak keuntungan kalau sudah di pelatnas, karena sudah pasti bakal mengikuti event-event internasional," ucapnya.
Persiapan yang dilakukannya dengan melatih fisik dan teknik bertarung. Selain itu juga mengevaluasi kekurangannya saat berlaga di ajang PON. Mengenai jadwal pasti seleknas, ia mengaku masih menunggu kabar dari para pengurus. Namun, ia yakin dengan lebih cepat melakukan persiapan hasilnya akan lebih baik.
Di ajang PON XX Papua 2021, Hafizi harus mengakui keunggulan pesilat asal Jawa Tengah, Khoirudin Mustakim di babak final. Ia harus menyudahi pertarungan lebih awal setelah menerima hantaman dari lawannya.
Hafizi yang tersungkur sempat mendapat perawatan tim medis. Namun keputusan yang diambil tim medis, Hafizi tidak bisa melanjutkan pertandingan. Hafizi harus puas menerima medali perak di ajang PON XX Papua.(bir/gr/dye)