BANJARMASIN – Mencegah pelangsiran, stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) di Banjarmasin kini dijaga polisi.
Menyusul kelangkaan BBM bersubsidi yang disinyalir karena serbuan pelangsir. Pantauan Radar Banjarmasin kemarin (3/11) pagi, setiap SPBU dijaga setidaknya dua personel.
Kapolresta Banjarmasin, Kombes Pol Rachmat Hendrawan mengatakan, polsek jajaran dikerahkan untuk menjaga SPBU-SPBU tertentu yang dinilai rawan praktik pelangsiran.
“Ini instruksi Kapolda Kalsel untuk mengamankan SPBU yang penyaluran BBM-nya agak tersendat,” jelasnya.
Rachmat mengklaim, penjagaan ini efektif mengurangi antrean kendaraan yang biasanya mengular di SPBU.
Lalu, polresta juga menurunkan personel Ton Tangkal. Satuan samapta itu akan berpatroli. Tujuannya, mencegah insiden berdarah seperti yang terjadi di SPBU Liang Anggang, Banjarbaru terulang di sini.
“Saya perintahkan Ton Tangkal menyambangi SPBU dalam patroli hariannya,” tambahnya.
Awal pekan tadi, kelangkaan solar di SPBU memicu aksi mogok dari para sopir truk di Pelabuhan Trisakti Bandarmasih. Kondisi sulit ini sudah mereka hadapi selama tiga bulan teakhir.
“Akan kami sikat para pelangsir dan preman-preman itu," tegas kapolresta. (gmp/at/fud)
