- Oleh: Tonny Bellamy, General Manager PLN Kalselteng
TEPAT pada tanggal 27 Oktober 2021 merupakan hari yang istimewa bagi PT. PLN (Persero). Dimana setiap tanggal tersebut perusahaan yang memiliki bisnis inti penyediaan tenaga listrik ini selalu memperingati Hari Listrik Nasional (HLN) yang saat ini usianya genap 76 tahun. Tentu bukan usia yang muda dan bukan juga usia yang tua bagi sebuah perusahaan. Namun bukan suatu hal yang mudah bagi PLN dapat berdiri kokoh selama 76 tahun untuk Melayani Negeri. Rintangan dan halangan sudah menjadi hal yang lumrah dihadapi namun dengan semangat, optimisme, kegigihan dan komitmen yang tinggi oleh setiap Insan PLN dalam tugasnya memberikan pelayanan terbaik untuk negeri menjadi senjata ampuh dalam menghadapi setiap rintangan dan halangan tersebut sehingga PLN dapat tetap beridiri kokoh selama 76 tahun .
Sejalan dengan tema Hari Listrik Nasional ke 76 tahun ini yaitu “Terang Negeriku Tangguh Indonesiaku” menjadi komitmen setiap insan PLN di penjuru Negeri untuk dapat memberikan pelayanan terbaik sampai dengan ke pelosok negeri hal ini dapat dilihat dari konsen PLN dalam melistriki desa melalui program Listrik Desa demikian juga program lainnya seperti Ekspedisi Papua Terang dimana kita ketahui listrik merupakan kebutuhan hidup manusia sehingga kehadirannya harus juga dirasakan oleh masyarakat yang berada di pelosok negeri, selain itu sejak Pandemi Covid-19 melanda Indonesia PLN tak henti – hentinya berupaya selalu ada di tengah kekhawatiran masyarakat untuk mendapatkan kesejahteraan akibat dampak dari pandemi, dengan bantuan – bantuan sosial PLN berupaya untuk dapat meringankan beban di masyarakat. PLN juga berkomitmen untuk menjaga keandalan bagi pelanggan sektor – sektor critical seperti rumah sakit, sehingga tidak ada rumah sakit yang padam walau hanya kedip sekalipun.
Hadirnya listrik juga menjadi asa bagi masyarakat yang hidup di pedesaan dimana setelah hadirnya listrik maka desa tersebut berubah 180 derajat dari yang tadinya gelap menjadi terang benderang sehingga juga dapat menumbuhkan ekonomi warga menjadi sumber geliat ekonomi karena potensi desa tersebut yang dapat dimanfaatkan setelah hadirnya listrik dampak positif lainnya juga dapat dirasakan baik dari sisi keamanan, pendidikan anak-anak juga akan menjadi lebih baik.
Setiap Insan PLN yang dibekali dengan nilai-nilai AKHLAK yaitu Amanah, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif yang mana nilai – nilai tersebut selalu ditanamkan kepada setiap Insan PLN disemua tingkatan baik yang ada di kantor pusat sampai dengan di tingkat unit layanan pelanggan yang juga senantiasa secara berkala dilakukan recharge melalui internalisasi disetiap unitnya, hal tersebut menjadi upaya PLN untuk dapat menanamkan nilai – nilai AKHLAK yang sudah di turunkan dari kementrian BUMN untuk menjadi Pondasi bagi setiap insan PLN dalam memberikan pelayanan kepada semua masyarakat pelanggan PLN.
Kelistrikan Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah
Ketersediaan listrik Di Provinsi Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah terbilang sangat aman dengan daya mampu sebesar 2.132 MW dengan beban puncak sebesar 1,302 (13 Oktober 2021) maka kelistrikan di Provinsi Kalimantan selatan dan Kalimantan tengah memiliki surplus daya sebesar 830 MW, sebagaimana kita ketahui bahwa Sistem Kelistrikan Barito yang ada di Kalimantan selatan dan tengah sudah interkoneksi dengan Sistem Kelistrikan Mahakam yang ada di Kalimantan Timur sehingga menjadi Sistem Barito – Mahakam. Dengan memiliki jaringan transmisi sepanjang 5.054,75 kms, Trafo Tenaga Gardu Induk sebanyak 156 unit dengan total daya mampu 4.094 MVA dengan 62 gardu induk, maka sistem kelistrikan Barito - Mahakam menjadi lebih handal untuk menghadirkan listrik 24 jam bagi masyarakat di Kaliamtan Selatan dan Kalimantan Tengah.
Keandalan sistem kelistrikan Kalimantan juga didukung oleh kesigapan personil yang kompeten dengan jumlah 1.696 tersebar di Kalimantan Selantan dan Kalimantan Tengah yang selalu siap melayani seluruh pelanggan di wilayah Kalimantan Selatan maupun Kalimantan Tengah. Diharapkan dengan surplus daya yang besar dan keandalan system yang ada di Kalimantan Selatan dan Tengah dapat menjadi daya Tarik bagi investor untuk berinvestasi di provinsi Kalimantan Selatan maupun Kalimantan Tengah, berapapun kapasitas daya yang diinginkan akan dapat PLN layani, tidak perlu khawatir Anda (Investor) urus bisnisnya PLN urus Listriknya. Dengan semakin banyaknya investasi yang ditanamkan di provinsi Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah tentu akan menjadi roda peningkatan ekonomi dan menjadi pendukung kesejahteraan masyarakat.
Selain itu Selaras dengan tema HLN 76 Terang Negeriku Tangguh Indonesiaku, PLN Unit Induk Wilayah Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah (PLN UIW Kalselteng) terus berupaya untuk mewujudkan 100 persen Rasio Elektrifikasi (RE). Saat ini RE di Provinsi Kalimantan Selatan sebesar 99.99 persen, sedangkan RE di provinsi Kalimantan Tengah sebesar 96.20 dan semangat optimisme untuk terus berupaya akan selalu dilakukan oleh PLN bersama semua stakeholder dan pemerintah daerah serta masyarakat untuk mewujudkan Rasio Elektrifikasi 100 persen untuk Provinsi Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah pada tahun 2024.
Perjalanan untuk melistriki sebuah desa memang bukan hal yang mudah, banyak tantangan yang akan dihadapi misalnya belum tersedianya jalan menuju desa tersebut, atau ada jalan namun kondisinya yang tidak bisa dilalui oleh kendaraan berat, bisa juga datang dari birokrasi perijinan yang sulit untuk pemasangan tiang listrik juga tidak jarang ditemui penolakan masyarakat sendiri yang tidak mengijinkan tanahnya dilalui jaringan listrik sehingga membuat pekerjaan menjadi tertunda, rintangan semacam itulah yang dapat membuat lamanya proses penyambungan listrik ke sebuah desa, tantangan lainnya juga datang dari terbatasnya anggaran untuk pekerjaan penyambungan listrik desa, besarnya sebuah anggaran untuk melistriki sebuah desa juga menjadi tantangan tersendiri untuk PLN guna mewujudkan listrik yang berkeadilan yang dapat dinikmati oleh seluruh masyarakat yang ada di Tanah Air ini.
Diusianya ke 76 tahun PLN juga gencar melakukan sosialisasi kepada masyarakat untuk dapat menggunakan tenaga listrik yang lebih cerdas seperti Electricfying Agriculture yaitu penggunaan tenaga listrik dibidang perkebunan seperti yang sedang populer yakni kebun buah naga yang akan membuat tanaman menjadi lebih produktif dengan penambahan cahaya lampu pada malam hari demikian juga dengan adanya program Dedieselilasi pembangkit cangkang sawit untuk menghemat biaya operasional, Penggunaan Pompa Air untuk Irigasi guna meningkatkan volume air ke lahan pertanian, penggunaan pompa listrik untuk sirkulasi udara pada tambak ikan maka akan meningkatkan kualitas produksi ikan. PLN siap mendukung program – program Electricfying Agricultue dengan memberikan penawaran harga special untuk pelaku usaha UMKM.
Selain itu PLN juga mendorong perubahan untuk pengurangan emisi gas karbon dengan gencar melakukan sosilasisasi pengenalan Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (KBLBB) baik ditingkat masyarakat umum sampai dengan tingkat FORKOMPIMDA, untuk mendukung hal tersebut PLN sudah mulai membangun Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) yang salah satunya berlokasi di depan Kantor PLN UIW Kalselteng, SPKLU ini nantinya akan menjadi tempat untuk melakukan pengisian ulang Kendaraan Listrik, untuk dapat menggunakan SPKLU pelanggan dapat melakukan pembelian daya melalui aplikasi Charge.IN pada PLN Mobile dan secara bertahap SPKLU lainnya akan dibangun pada wilayah lainnya, selain SPKLU PLN juga telah membangun sebanyak 78 Stasiun Penyedia Listrik Umum (SPLU) yang tersebar di Kalimantan Selatan maupun di Kalimantan Tengah. Hal tersebut untuk memudahkan pelanggan dalam mendapatkan daya listrik, dengan mengisi token pada SPLU pelanggan sudah dapat menikmati daya listrik untuk keperluan seperti mengisi ulang daya peralatan elektronik (smartphone, laptop, dll).
Selama 76 tahun mengabdi untuk negeri, PLN juga berkomitmen untuk terus melakukan pengembangan dan inovasi produk guna pelayanan yang lebih baik untuk masyarakat, seperti aplikasi PLN Mobile, sejak kehadirannya aplikasi tersebut dapat menjadi solusi pemecahan masalah ditengah kekhawatiran masyarakat untuk menjangkau layanan dari PLN, dengan hadirnya aplikasi dari PLN seperti PLN Mobile, seluruh pelanggan PLN akan sangat mudah mendapatkan layanan dari PLN hanya dengan sekali sentuhan melalui smartphone, banyak sekali fitur-fitur yang akan memudahkan pelanggan terkait solusi masalah kelistrikan, mulai dari lapor gangguan, perubahan daya, isi token untuk listrik prabayar, pembayaran tagihan untuk pelanggan pascabayar, sampai dengan catat meter sendiri dan juga perhitungan mandiri tagihan listrik, semua dapat dilakukan dalam genggaman.
PLN mengucapkan terima kasih kepada seluruh stakeholder, pemerintah daerah dan masyarakat yang telah membantu PLN dalam mewujudkan listrik sampai ke pelosok negeri. Semoga dengan semakin bertambahnya usia, PLN akan terus dapat berkontribusi bagi masyarakat untuk perubahan kearah yang lebih baik dengan semangat “Tangguh dan Tumbuh Bersama PLN”. (adv)
