BANJARMASIN - Baru hari pertama, tim renang National Paralympic Commiittee (NPC) Kalsel langsung tampil trengginas. Tak tanggung-tanggung, total ada tujuh keping medali yang sukses didulang di Arena Akuatik Stadion Lukas Enembe, Jayapura, Senin (8/11). Tujuh medali tersebut terdiri dari tiga medali emas, satu medali perak, dan tiga medali perunggu.
Tiga medali emas masing-masing disabet oleh M Tauhidi Fatahillah (100 meter gaya bebas putra S4), M Fajar Rianur (50 meter gaya punggung putra S8), Noor Latifah (gaya punggung 50 meter putri S9). Sementara, satu medali perak diraih pada nomor 100 meter gaya bebas putri oleh Noor Latifah. Fitriah (100 meter gaya punggung putri S9), Saudah (50 meter gaya dada putri S5), dan Mahdian (50 meter gaya punggung putra S9) masing-masing meraih medali perunggu.
"Alhamdulillah, hasil yang cukup baik di hari pertama. Mudah-mudahan, hasil pertama ini jadi permulaan yang bagus buat tim renang NPC Kalsel di Peparnas Papua," sebut Juhrianoor, pelatih tim renang NPC Kalsel.
Pelatih yang akrab disapa Atenk ini menilai anak-anak didiknya bisa langsung beradaptasi dengan venue dan suasana pertandingan di Peparnas Papua. "Tekanan psikologis sebenarnya cukup berat, karena tim renang NPC Kalsel ditarget 21 medali emas. Artinya, kami masih harus maksimal untuk mengejar kekurangan 18 medali emas lagi," ujarnya.
Namun demikian, Atenk optimistis paralimpian renang Kalsel mampu mencapai target tersebut, mengingat jadwal pertandingan masih digelar hingga lima hari ke depan (13/11). "Mohon doa dan dukungan masyarakat Kalsel, semoga kami bisa mendulang medali emas sebanyak mungkin buat Kalsel," harapnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Kadispora) Kalsel, H Hermansyah senang tim renang NPC Kalsel dapat tujuh medali di hari pertama. "Luar biasa, tetap fokus dan tunjukkan yang terbaik. Buktikan tim renang NPC Kalsel bisa mencapai target medali," tandasnya.(oza)
