JAYAPURA - Kejutan terjadi di arena judo tuna netra (judo tunet) Pekan Paralimpik Nasional (Peparnas) XVI 2021 Papua. Dua judoka tunet Kalsel, Syahrudin dan Zainal Abidin saling berhadapan pada babak final kelas 60 kilogram putra di GOR Trikora Jayapura, Selasa (9/11).

Pada pertandingan penentuan tersebut, Syahrudin menaklukkan Zainal. Alhasil, Syahrudin berhak merengkuh medali emas, sementara Zainal dapat jatah medali perak. "Alhamdulillah, di kelas 60 kilogram ini terjadi All Kalsel Final. Judoka NPC Kalsel mengawinkan medali emas dan perak, mungkin ini yang pertama buat NPC Kalsel, dan belum terjadi di cabor lain," ujar Yayat Hadiyat, pelatih tim judo tunet NPC Kalsel.

Ditambahkan Yayat, terjadinya kawin medali di cabor judo tunet ini tak disangka-sangka. "Apalagi, persaingan cukup ketat. Tiap provinsi menyertakan judoka terbaiknya. Menembus babak final susahnya bukan main," sambungnya.

Sementara itu, Syahrudin dan Zainal Abidin mengaku bersyukur dengan raihan medali masing-masing di Peparnas Papua. "Kami sama-sama senang karena bisa mempersembahkan medali emas dan perak buat Kalsel," tandasnya.(oza)