MANAGED BY:
SELASA
26 SEPTEMBER
BANUA | HUKUM & PERISTIWA | BISNIS | RADAR MUDA | FEATURE | SPORT | RAGAM INFO | PROKALTORIAL | FEMALE

BISNIS

Kamis, 11 November 2021 15:28
Tuntut Kenaikan UMP 2022
AUDIENSI: Komisi IV menerima perwakilan buruh di gedung DPRD Kalsel, kemarin (10/11). | FOTO: ENDANG SYARIFUDDIN/RADAR BANJARMASIN

BANJARMASIN – Puluhan buruh dari aliansi pekerja di Banua mendatangi gedung DPRD Kalsel di Jalan Lambung Mangkurat, kemarin (10/11) siang. Tuntutannya adalah kenaikan upah minimum provinsi (UMP) 2022.

Tapi karena alasan cuaca buruk, unjuk rasa berubah menjadi audiensi.

Perwakilan buruh diterima Sekretaris Komisi IV, Firman Yusi serta dua anggotanya, Wahyudi dan Syaipul Rahmadi.
Perwakilan buruh, Yoeyoen Indharto menyampaikan, kenaikan UMP itu mengacu hasil survei kebutuhan hidup layak dari salah satu serikat pekerja. Kenaikan ini menjadi penting untuk menjaga daya beli masyarakat.

"Pemprov harus berani menaikkan UMP sampai 10 persen pada tahun depan. Karena tahun ini tak ada kenaikan dengan alasan pandemi covid yang bisa dimaklumi," ujarnya.

Yoeyoen juga meminta pemerintah mengendalikan harga barang kebutuhan pokok.

"Jangan seperti tahun ini, UMP tidak naik, justru harga kebutuhan yang naik. Jadi tak seimbang dengan taraf kesejahteraan rakyat," cecarnya.

Menanggapi tuntutan itu, Komisi IV DPRD berjanji akan membahasnya dengan instansi terkait. “Dalam waktu dekat kami akan memanggil dinas tenaga kerja,” ujar Wahyudi.

Selain itu, Wahyudi juga menerima permintaan vaksinasi massal untuk buruh perkebunan. "Kalau yang ini nanti diteruskan ke satgas covid," pungkasnya. (gmp/at/fud)


BACA JUGA

Selasa, 15 September 2015 13:40

Gedung Sekolah Negeri di Banjarbaru Ini Hancur, Siswa Sampai Harus Kencing di Hutan

<p>RADAR BANJARMASIN - Ironis, itulah kata yang tepat menggambarkan kondisi SMPN 6 Banjarbaru.…

Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers