BANJARMASIN - Banjir rob kembali muncul, kemarin (10/11) dini hari. Setidaknya sebagian wilayah di empat kecamatan terdampak.
Meliputi Banjarmasin Selatan, Barat, Tengah dan Banjarmasin Utara. Ketinggian air yang memasuki permukiman berkisar dari 20 hingga 40 sentimeter.
Kawasan Kubah Habib Hamid Bin Abbas Bahasyim atau yang lebih dikenal Kubah Habib Basirih di Jalan Keramat Basirih juga terkena luapan air sungai pasang.
Tak hanya merendam jalan, tapi juga menggenangi beberapa kuburan di sana. Salah seorang relawan kubah, Rudi mengatakan, kondisi air ini sudah berlangsung selama beberapa hari.
"Air naik sekitar jam setengah 12 malam. Tapi sudah ada penurunan. Jadi, kami bisa membersihkan kubah," ujarnya kemarin siang.
Antar malam, ketinggian air bervariasi. Namun kemarin termasuk yang cukup tinggi karena sudah memasuki lingkungan kubah.
Maka ia mengimbau kepada peziarah, demi kenyamanan, sebaiknya berziarah pada siang hari. "Khawatir malamnya air akan kembali naik," tutup Rudi.
***
Sebelumnya, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banjarmasin, Fahrurrazi memprediksi kondisi ini masih berlangsung sampai tiga hari ke depan.
Tapi puncaknya baru tiba Januari 2022 mendatang. Maka ia meminta masyarakat untuk bersiaga.
"Semoga banjir seperti yang terjadi pada awal tahun tadi tak terjadi lagi. Semoga air pasang tidak dibarengi dengan curah hujan tinggi dan kiriman air dari hulu," tuntasnya. (war/at/fud)