SATUI - Universitas Terbuka Unit Pembelajaran Jarak Jauh (UPBJJ) Banjarmasin bekerja sama dengan PT Arutmin Indonesia Satui membuka Sentra Layanan Universitas Terbuka (SALUT) yang berlokasi di Satui Community Center, Desa Sungai Cuka, Kecamatan Satui, Tanah Bumbu, Rabu (10/11) tadi.
Keberadaan SALUT akan membantu memfasilitasi segala kebutuhan para mahasiswa selama menempuh pendidikan di Universitas Terbuka (UT). Peresmian SALUT yang diberi nama Satui Cerdas ditandai dengan pembukaan selubung papan nama secara bersama-sama oleh Direktur Universitas Terbuka UPBJJ Banjarmasin, Ir. Mochamad Priono dan Mine Manager PT Arutmin Indoensia Satui, Cipto Prayitno.
Turut menyaksikan Wakil Rektor IV Universitas Terbuka Bidang Pengembangan Institusi dan Kerjasama Rahmat Budiman SS MHum Ph D, didampingi Camat Satui, Kapolsek Satui, beberapa Kepala Desa, Kepala Sekolah SMA dan SMK di Satui.
Pada saat yang sama juga dilakukan penandatanganan kerja sama antara Universitas Terbuka UPBJJ Banjarmasin dengan PT Arutmin Indonesia Satui dalam pemberian program beasiswa untuk guru-guru sekolah yang ada di Kecamatan Satui. Pada tahun pertama ini beasisiswa telah diberikan kepada 18 guru honorer untuk mendapatkan pendidikan S1 PGSD di Universitas Terbuka.
Cipto Prayitno mengatakan bahwa PT Arutmin Indonesia memiliki komitmen yang tinggi untuk melaksanakan program Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat (PPM) melalui 8 pilar program yang telah ditetapkan oleh pemerintah, salah satunya adalah bidang pendidikan.
“Dengan meningkatkan kualitas guru-guru di sekolah diharapkan akan meningkatkan kualitas siswa-siswi di sekolah tersebut yang pada akhirnya akan meningkatkan kualitas sumber daya manusia secara umum,” ujarnya.
Dengan diresmikannya SALUT Satui Cerdas di Kecamatan Satui, Tanah Bumbu, diharapkan akan memudahkan masyarakat yang akan melanjutkan kuliah di Universitas Terbuka. “Tidak perlu jauh-jauh ke Banjarmasin, khsusnya warga Satui dan sekitarnya, bahkan dari Kabupaten sekitarnya seperti Kotabaru dan Tanah Laut dapat memanfaatkan fasilitas SALUT ini. Sarana dan fasilitas yang ada di SALUT juga cukup representatif untuk pembelajaran secara daring ataupun tatap muka,” tambah Cipto. (mat)