PARINGIN – Lama ditunggu, pengerjaan Stadion Garuda Maharam yang sudah genap sepuluh tahun mangkrak akhirnya mulai dikerjakan. Beberapa pekerja terlihat di lokasi stadion.
Dimulai dari membersihkan rumput setinggi orang dewasa yang menutupi lapangan sepak bola dan lintasan lari. Penampakan lapangan dan lintasan lari yang pada 2011 lalu sudah rampung dibangun akhirnya kembali terlihat wujudnya.
CV Yudha Darma Mandiri yang menjalankan proyek tersebut. Direktur CV Yudha Darma Mandiri, Yudhi Santo menjelaskan pihaknya ditugaskan melakukan pembenahan struktur dan perbaikan infrastrukturnya. Perbaikan infrastruktur tribun pada stadion hanya memperbaiki bagian dinding bangunan yang sudah retak akibat terbengkalai tidak terpelihara. Sedangkan untuk desain tetap seperti semula.
Dana yang digunakan melanjutkan pembangunan stadion ini Rp5,6 miliar. Kontraktor diberi tenggat waktu pengerjaan selama sembilan bulan, dari November 2021 hingga Juli 2022 mendatang.
Sumber dana lanjutan pembangunan stadion ini menggunakan dana tukar guling aset Pemkab Balangan di Desa Wonorejo yang termasuk dalam pembebasan lahan oleh PT Adaro Indonesia untuk keperluan tambang.
Salah seorang tukang, Jumawan mengakui bahwa ada beberapa dinding bangunan lama yang retak dan harus dibongkar. Pengerjaan sementara ini fokus pada pembongkaran tersebut untuk dikembalikan seperti semula. “Sekitar 30 persen dinding yang retak,” bebernya.
Selain masih memilah dinding yang rusak, pihaknya juga belum bisa mengerjakan yang lain karena akses masuk angkutan pembawa material ke lokasi proyek belum bisa dilewati. Pekerjaan yang dilakukan Jumawan bersama rekan-rekannya yaitu meliputi pembenahan rangka, pergantian dinding, hingga pemasangan keramik.(why/by/dye)