Banjir Bandang HST, Kebun Warga dan Jalan Desa Terdampak

- Jumat, 19 November 2021 | 18:53 WIB
LONGSOR: Material longsor sempat menimbun akses jalan di Desa Hinas Kiri. Akibatnya jalan menuju sekolah di sana sempat terputus, Jumat (19/11). | Foto: Erina Pratiwi For Radar Banjarmasin.
LONGSOR: Material longsor sempat menimbun akses jalan di Desa Hinas Kiri. Akibatnya jalan menuju sekolah di sana sempat terputus, Jumat (19/11). | Foto: Erina Pratiwi For Radar Banjarmasin.

BARABAI - Hujan yang mengguyur Hulu Sungai Tengah (HST) pada Kamis (18/11) malam hingga Jumat (19/11) dini hari membuat sungai-sungai meluap.

Paling parah di Kecamatan Batang Alai Timur (BAT) luapan Sungai Batang Alai membuat banjir bandang, akibatnya merusak jalan utama menuju Desa Hinas Kiri. Aspal di jalan itu rusak bahkan ikut larut.

Tak hanya merusak jalan, banjir bandang juga membawa pohon hanyut. Pemandangannya jelas terlihat dari video yang beredar di media sosial.

Video itu diambil oleh seorang guru di SDN Hinas Kiri, Erina Pratiwi ketika ingin menuju ke sekolah.

"Aspalnya sampai terangkat. Percaya kah kada buhan pian, ini dunia nyata bukan dunia mimpi nah," ucap seorang guru di dalam video berdurasi 1 menit 14 detik itu.

Tak hanya jalan. Banjir bandang itu juga merusak perkebunan warga di sana. "Untuk rumah aman. Tapi kebun terong, tomat dan cabai rusak," kata Erina Pratiwi saat dikonfirmasi Radar Banjarmasin, Jumat (19/11) petang.

Hujan dengan intensitas deras juga mengakibatkan longsor. Akibatnya akses menuju sekolah SDN Hinas Kiri sempat terputus. "Tadi siang sudah bisa dilalui. Tapi harus hati-hati karena jalan licin masih ada meterial longsor," bebernya.

Sampai berita ini diturunkan, Radar Banjarmasin masih menunggu konfirmasi dinas terkait. (mal)

Editor: miminradar-Radar Banjarmasin

Tags

Rekomendasi

Terkini

X